Mari Mengenal Penyakit Pada Kucing dan Cara Merawat dengan Benar

GridHITS.id - Mari mengenal penyakit pada kucing dan sederet cara untuk merawat agar hewan peliharaan tidak mudah sakit.

Kucing tidak berbeda dengan manusia yang juga bisa terserang penyakit.

Bahkan kucing peliharaan pun bisa berpotensi memiliki riwayat sakit tertentu.

Bahkan bisa saja, penyakit tersebut akan menyebabkan kematian pada kucing.

Salah satu cara agar kucing terhindar dari berbagai penyakit adalah dengan tetap membiarkannya berada di rumah.

Risiko kucing peliharaan terpapar penyakit sangat minim jika selalu berada di rumah.

Bahkan kemungkinan kucing bertengkar juga dan mengalami luka juga kecil.

Bukan hal aneh jika kucing juga bisa terpapar parasit.

Di mana parasit itu nanti akan menyebar ke seluruh tubuh.

Salah satu yang paling umum dialami oleh kucing adalah masalah kutu kucing.

Baca Juga: Inilah Dia Beragam Obat Pilek untuk Kucing, Banyak Pilihannya!

Sebelum mengenal penyakit pada kucing lebih lanjut, sebenarnya kucing yang sakit bisa disembuhkan atau dicegah.

Namun jika terlambat dalam penangan maka bukan tidak mungkin kucing akan sulit untuk diobati.

Berikut seperti dimuat Kompas.com sederet penyakit pada kucing bahkan berpotensi membawa pada kematian.

1. Leukimia

Kucing dapat berpotensi mengalami leukimia di mana terjadi karena penyakit menyebar melalui urin, cairan hidung, hingga liur.

Kucing yang menderita keluhan ini dapat dengan mudah menularkan penyakit pada kucing lainnya hanya dengan berbagi makanan.

Bahkan induk kucing juga bisa dengan mudah untuk menularkan penyakit tersebut pada anak kucing.

Kondisi kucing yang mengalami leukimia bisa menunjukkan sederet kondisi pada tubuhnya.

Kucing

- Terjadi infeksi pada sistem tubuh

- Kucing mengalami diare

- Infeksi pada kulit, mata, saluran pernapasan, kandung kemih anemia hingga kanker.

Baca Juga: Inilah 3 Virus yang Sering Menyerang Kucing Hingga Mematikan

2. Feline Immunodefeciency Virus (FIV)

FIV dapat menular pada kucing lainnya hanya dengan luka gigitan.

Jika virus tersebut masuk ke dalam aliran darah maka dapat berpotensi berkembang menjadi penyakit aktif.

FIV dapat menyerang sistem kekebalan, mengalami pembesaran kelenjar getah bening, bisul, bulu yang buruk, diare, hingga kanker.

Untuk mencegah FIV salah satu solusi utamanya adalah dengan memberikan vaksin.

3. Gagal ginjal

Gagal ginjal pada kucing dapat terjadi karena beberapa faktor utama seperti usia, genetik, hingga pengaruh dari zat beracun.

Gagal ginjal pada kucing dapat terjadi dalam dua bentuk yakni akut dan kronis.

Gagal ginjal yang kronis disebabkan akibat adanya penurunan fungsi ginjal yang progesif.

Biasanya gejala gagal ginjal pada kucing ditandai dengan buang air kecil yang berlebihan, sembelit, kehilangan nafsu makan, penurunan berat, lesu dan bau amonia.

Segera bawa kucing ke dokter agar hewan kesayanganmu ini segera mendapatkan perawatan.

4. Panleukopenia

Panleukopenia sangat erat kaitannya dengan penyakit virus yang sangat menular pada kucing.

Baca Juga: Cara Memilih Makanan Kucing Terbaik yang Murah dan Berkualitas

Anak kucing paling berisiko jika tertular penyakit satu ini.

Penyakit ini dapat menyebar melalui cairan tubuh, fases, dan kutu.

Panleukopenia dapat mempengaruhi saluran usus kucing dan menyerang sistem kekebalan tubuh.

Untuk mencegah penyakit ini kucing harus mendapatkan vaksin dan dijauhkan dari kucing liar.

5. Rabies

Rabies pada kucing nyatanya sangat berbahaya karena dapat berpotensi menular pada manusia.

Penyakit ini dapat melemahkan dan menyerang sistem saraf.

Ciri kucing menderita rabies umumnya adalah, mengeluarkan air liur, damam, perilaku aneh, depresi, hingga penurunan berat badan.

Sampai saat ini belum ada obat untuk mengatasi rabies pada kucing.

Kucing

Tidak ada salahnya untuk mencoba cegah kucing terhindar dari penyakit dengan cara mudah berikut ini.

Jangan sampai anda terlambat mengenal penyakit pada kucing.

Coba 4 langkah berikut ini seperti dimuat GridKIDS:

- Lindungi kucing dari kutu

- Periksa bulu atau kulit kucing secara teratur

- Beri makanan dan terapkan pola makan yang benar

- Pastikan untuk memberi suplemen untuk kulit kucing

- Rajin-rajinlah memandikan kucing

Baca Juga: Semudah Ini Mengobati Kucing Mencret, Jangan Buru-buru ke Dokter Hewan