Mukormikosis kulit adalah infeksi yang terjadi melalui luka pada kulit, misalnya setelah operasi, luka bakar dan lain-lain.
Gejala-gejala yang umum dijumpai sebagai akibat dari infeksi mukormikosis kulit adalah sebagai berikut.
- Lecet atau bisul.
- Area yang terinfeksi menjadi hitam.
- Nyeri.
- Hangat.
- Kemerahan berlebihan.
- Bengkak di sekitar luka.
Dilansir dari Kompas.com, cara mencegah tertular penyakit ini dapat dibedakan untuk masyarakat umum dan pasien Covid-19.
1. Pasien Covid-19
Hal pertama yang harus dilakukan, dari sisi tenaga medis adalah peningkatan kewaspadaan klinis atau ketelitian dokter sebagai langkah awal diagnosis.
Cara mencegah infeksi jamur hitam yang kedua yakni dengan membatasi dan melakukan seleksi penggunaan obat yang berpotensi menurunkan imunitas, termasuk kortikosteroid, anti-interleukin (misalnya tocilizumab) dan lain sebagainya.
Pasien Covid-19 juga diminta untuk mengendalikan kadar gula darah atau status diabetesnya.
Selain itu, menjaga kebersihan fasilitas di rumah sakit seperti peralatan medis, sistem air, dan flitrasi juga menjadi bagian penting dalam pencegahan infeksi mukormikosis pada pasien Covid-19 atau pasca-Covid-19.
2. Masyarakat Umum
- Hindari Debu dan Pakai Masker
Oleh karena itu, upayakan menghindari area dengan banyak debu, misalnya lokasi konstruksi bangunan, penggalian; atau bila terpaksa berada di sana, maka kenakan masker khusus (respirator N95).