1. Mukormikosis rinoserebral
Infeksi terjadi pada rongga sinus, dapat menyebar hingga ke otak.
Paling sering terjadi pada pasien diabetes yang tidak terkontrol, atau pasien transplantasi ginjal.
Gejala yang umumnya terjadi pada infeksi mukormikosis rinoserebral ini adalah sebagai berikut:
- Wajah bengkak pada satu sisi.
- Sakit kepala. Hidung tersumbat.
- Demam.
- Kelainan berwarna hitam (black eschar) pada hidung atau mulut bagian atas.
Jenis mukormikosis paru merupakan yang paling sering terjadi pada pasien kanker atau transplantasi.
Gejala yang umumnya terjadi pada iinfeksi jamur hitam mukormikosis paru adalah sebagai berikut.
- Demam disertai batuk.
- Nyeri dada. Sesak napas.
- Umumnya gejala-gejala yang terjadi ini tidak membaik dengan pengobatan standar
3. Mukormikosis gastrointestinal
Mukormikosis gastrointestinal adalah infeksi saluran cerna yang lebih sering terjadi pada pasien anak, terutama bayi prematur yang menerima antibiotik sistemik, steroid, pembedahan dan lain sebagainya.
Gejala yang umumnya terjadi pada infeksi mukomikosis gastrointestinal adalah sebagai berikut.
- Sakit perut.
- Mual.
- Muntah.
- Pendarahan gastrointestinal