GridHITS.id -Selebgram Karin Novilda atau Awkarin akui dirinya mengidap penyakit bipolar.
Ia pun menceritakan kepada netizen apa yang dimaksud dengan sakit bipolar itu sendiri dalam IGTV pribadinya pada Selasa (13/7/2021).
"Karena aku punya penyakit bipolar juga, yang sedang (mild), jadi gak yang terlalu ekstream, jadi ini aku mau jelasin ke kalian apa sih penyakit bipolar," ungkap Karin mengawali videonya.
Perempuan pemilik nama asli Karin Novilda ini menerangkanbahwa bipolar tidak sama dengan kepribadian ganda.
"Bipolar itu melibatkanfeelings, mood yang berganti secara drastis, jadi orang bilang tiba-tiba seneng tiba-tiba sedih,
"Sebenarnya penjelasan itu gak bener juga sih,"
"jadi bipolar itu perubahan drastisnya tidak terjadi dalam waktu singkat, malah terjadi dalam waktu lama, katakanlah sebulan." terang Karin.
Karin kemudian menggambarkan skema mood yang dialami orang normal dengan orang yang mengidap bipolar.
Ia lantas mencontohkan apa yang terjadi ketika dirinyadalam fase manik, yaitu fase mood yang merasa senang namun berlebihan disertai terlalu banyak ide yang mengakibatkan insomnia.
"Dalam waktu sebulan gue lagi banyak ide, pokoknya semangat, gak bisa tidur,"
"Pokoknya tidurnya gak teratur deh karena ingin ngelakuin sesuatu,"
"saking banyaknya ide ini jadi gak bisa ngelakuin satu persatu gitu loh,"
"Jadi gak bisa fokus," papar Karin.
Kendati demikian, di saat seperti itu Karin harus berusaha mempertahankan moodnya agar tetap stabil dan tak terlalu senang.
Pasalnya, ketika mood tidak bisa dipertahankan di fase manik, maka saat memasuki fase depresif Karin akan merasa sangat jatuh bahkan bisa muncul pikiran untuk bunuh diri.
Awkrin mecegah hal tersebut dengan bantuan konsultasi dan mengkonsumsi obat dari psikiater.
"Betul bagus, tapi kita harus tetepmaintainuntuk moodnya jangan terlalu seneng,
"karena jika tidak, ketika sedih itu dropnya bisa sampai depresi berat.
"Dan cara kontrolnya sendiri memang diperlukan obat," tambahnya.
Lantas di akhir video Karin juga mengatakan kalau sakit bipolar tidak bisa disembuhkan namun bisa diredakan.
Meski begitu, orang yang mengidap bipolar dikatakan tidak akan membahayakan orang lain.
"Bipolar ini sifat bukan destruktif ke orang lain, namun lebih mengarah ke destruktif diri sendiri" pungkasnya.