Tragedi Pesawat Jatuh Paling Tragis di Indonesia, Saat Pilot Diduga Sengaja Bunuh Diri dan Ikut Korbankan Nyawa Ratusan Penumpangnya

Sebelum tercebur ke sungai, sejumlah bagian pesawat seperti ekor dan sayap terpisah dari badan karena kuatnya kecepatan pesawat itu saat jatuh.

Setelah banyak bagian terlepas, pesawat jatuh menghujam ke Sungai Musi.

Silk Air MI185 hancur jadi puing-puing kecil dan semua penumpang serta awak yang bertugas tewas dalam keadaan tidak bisa lagi dikenali.

Jatuhnya pesawat Silk Air ini dianggap cukup janggal dan bahkan muncul pendapat bahwa kecelakaan ini terjadi karena upaya bunuh diri dari sang pilot sendiri.

Pilot Silk Air 185 bernama Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru.

Intisari

Puing-puing pesawat Silk Air yang jatuh di Sungai Musi

Kondisi mesin pesawat disinyalir dalam keadan normal dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Menangis Saat Dengar Kabar Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Nikita Mirzani Soroti Ramalan Mbak You yang Ia Sebut Hanya Kebetulan, 'Dia Ramal Gue Salah Mulu!'

Laporan yang didasari oleh investigasi agen Amerika Serikat menyebut bahwa kecelakaan diduga tindakan sengaja oleh pilot (bunuh diri).

Dilansir dari New York Times, pilot Tsu Way Ming tengah menderita kerugian besar di pasar saham sebelum kecelakaan terjadi.

Berdasarkan laporan polisi Singapura, Tsu juga tengah diterpa masalaah keuangan.

Ia menderita kerugian dari perdagangan saham di Singapura senilai 2,25 juta dolar Singapura dan 15 hari sebelum kecelakaan, Tsu kena sanksi utang sebesar 118 ribu dolar Singapura.