GridHITS.id - Saat ini penyebaran virus Covid-19 masih menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia.
Selain itu pemerintah juga sedang gencar-gencarnya mengadakan vaksinasi untuk semua usia.
Demi menghindari penularan Covid-19, simak yuk seperti apa beda batuk karena Covid-19 dan batuk kering pada umumnya.
Sebagian dari kita terkadang abai pada kondisi kesehatan masing-masing.
Tak jarang kita menganggap sinyal yang muncul dalam diri hanya hal biasa padahal itu adalah kondisi kesehatan yang bermasalah.
Namun jika kondisi ini dibiarkan bisa jadi justru menjadi satu tanda bahaya yang harus segera diatasi.
Saat ini yang sedang menjadi perhatian tentu adalah batuk, tapi tunggu dulu batuk ini biasa atau tanda Covid-19?
Untuk membedakannya tentu harus memperhatikan beberapa tanda penyerta lainnya.
Berikut GridHITS kutip dari kompas.com beda batuk karena Covid-19 dan batuk kering biasa.
Sebelumnya ketahui dulu beda di antara dua kondisi ini.
Batuk keringadalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara.
Pada pasien yang terpapar Covid-19 sebagian dari mereka akan mengalami batuk kering dan itu bisa dikatakan sebagai gejala awal.
Ada pun beberapa alasan mengapa seseorang mengalami batuk kering di antaranya adalah adanya keluhan asma, fibrosis paru idiopatik, penyakit refluks gastroesofagus, infeksi saluran pernapasan atas, kanker paru-paru.
Jika kamu teridentifikasi Covid-19 maka akan disertai dengan beberapa keluhan seperti berikut ini.
- Sakit kepala
- Rasa nyeri otot atau sendi
- Sakit tenggorokan
- Hidung meler atau tersumbat- Diare
- Mual atau muntah
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Hilangnya rasa dan bau bahkan tak ada nafsu makan
Umumnya orang yang terpapar Covid-19 akan mengalami batuk kering 1 hingga 19 hari.
Bahkan setelah sembuh dari Covid-19, biasanya batuk kering itu tetap saja dirasakan sampai hampir 2 bulanan.
Untuk mencegah dampak buruk penularan Covid-19 ada baiknya untuk melakukan sederet cara ini.
- Selalu mengenakan masker
- Cuci tangan memakai sabun dan air bersih dan mengalir atau hand sanitizer
- Pastikan untuk tetap menjaga jarak
- Segera lakukan vaksin jika sudah tersedia di daerahmu
- Hindari keramaian dan kerumunan.
Baca Juga: Setelah GeNose, Muncul Tes Covid Baru dengan Kumur, Bagaimana Prosedurnya?