Follow Us

Selama Ini Dianggap Buruk, Ternyata Anosmia saat Terinfeksi Covid-19 Justru Sebuah Pertanda Baik Bagi Pasien: Ini Alasannya

Aulia Dian Permata - Selasa, 06 Juli 2021 | 06:30
Anosmia saat terpapar Covid-19 justru sebuah pertanda baik
Freepik

Anosmia saat terpapar Covid-19 justru sebuah pertanda baik

Sebab, gejala ini dapat melindungi orang dari gejala mematikan lainnya dari Covid-19, yaitu serangan pernapasan dan peradangan.

Baca Juga: Hasil CT Turun Akibat Covid-19, Adelia Ngeluh Sesak Napas Sampai Hilang Rasa, Begini Kondisi Istri Pasha Ungu Sekarang: 'Makan Ga Ada Rasanya''

Banyak dokter sekarang mengatakan bahwa orang yang mengalami kehilangan penciuman dan pengecapan total, dengan gejala gastrointestinal seperti kram dan diare mungkin hanya menderita bentuk ringan dari virus corona.

Ahli mengatakan, orang yang terinfeksi Covid-19 dan memiliki gejala anosmia berarti bahwa mereka telah melindungi diri dari serangan pernapasan parah, yang biasanya dimulai dari minggu ke-2 infeksi Covid-19.

Seorang dokter di India dalam penelitiannya ini menyebut bahwa sebagian besar pasien yang dirawat di ICU atau butuh opname ternyata jarang mengeluhkan anosmia.

"Ini menekankan betapa pentingnya menyadari gejala anosmia," kata Alexander Wieck Fjaeldstad dikutip dari Kompas.com.

Meski anosmia berarti seseorang kehilangan kemampuan sensorik yang cukup besar, namun bisa menjadi tanda terbentuknya antibodi.

Menurut Fjaeldstad yang merupakan profesor di bidang penciuman dan pengecapan di Universitas Aarhus, rata-rata hilangnya indra penciuman adalah 79,7 pada skala 0-100.

Berdasarkan penelitiannya, pasien yang menunjukkan gejala anosmia sebagian besar dalam keadaan terinfeksi Covid-19 dalam skala ringan.

Jadi, jangan langsung panik jika mengalami anosmia.

Justru yang wajib diperhatikan lebih seksama adalah angka saturasi oksigen yang lebih krusial dalam memengaruhi kondisi pasien dibandingkan dengan anosmia.

Baca Juga: Kabar Buruk, Ngeluh Punya Riwayat Sinus dan Terpapar Covid-19, Begini Kondisi Eddies Adellia Sekarang

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest