Kegiatan bersama keluarga di rumah dan tetap mengikuti protokol kesehatan dapat membantu mengurasi stres yang Anda alami.
Selain itu menjaga imunitas tubuh juga tetap menjalin komunikasi dengan rekan atau keluarga jauh melalui aplikasi dapat menjadi kunci utama.
Ketika individu mengalami stres hal ini akan berdampak pada kesehatannya.
Jika stres yang dialami individu rendah (eustress), hal ini bisa dibantu dengan melakukan kegiatan lain yang dapat mengalihkan stres.
Namun, jika stres yang dialami individu sudah tinggi dan terjadi terus menerus akan mempengaruhi kesehatan.
Ketika stres sudah menjadi kronis dan menimbulkan gejala-gejala seperti migrain, penyakit jantung, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, depresi, dan gangguan kecemasan.
Tentunya hal ini akan sangat berpengaruh pada individu yang sudah memiliki riwayat penyakit kronis sebelumnya.
Dalam situasi pandemi ini pun sangat wajar jika seseorang akan mengalami gejala susah tidur, mudah gelisah, sakit kepala, mual, tidak selera makan, tidak ingin melakukan aktivitas atau bahkan mengalami mimpi buruk.
Dan jika hal ini berjalan terus menerus dan berlangsung selama lebih dari 1 bulan akan menjadi stres tingkat tinggi.
Jika sudah mengalaminya, kamudapat menghubungi profesional untuk membantu mengatasinya.
Baca Juga: Kandungan Nutrisinya Kalahkan Susu, Kenali 5 Makanan Pencegah Corona yang Bisa Perkuat Imun