GridHITS.id -Selama ini selalu dikira sehat, ternyata minum air rebusan jahe bisa jadi berbahaya jika Anda alami ini.
Siapa yang tak pernah minum air jahe?
Air jahe adalah salah satu jamu khas Indonesia yang miliki beragam manfaat.
Air rebusan jahe diketahui bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menghangatkan badan, hingga bisa bertindak sebagai antioksidan.
Walaupun kaya akan manfaat, nyatanya minum air rebusan jahe bisa menjadi bumerang untuk Anda.
Terlebih, jika Anda mengalami kondisi kesehatan seperti yang di bawah ini:
Orang dengan Gangguan Darah
Meminum air rebusan jahe dapat meningkatkan sirkulasi aliran darah sehingga dapat mencegah pembekuan darah.
Jika Anda mengalami kelainan daran atau sedang dalam pengobatan untuk memperlambat pembekuan darah, hal ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Orang dengan Batu Empedu
Meminum air rebusan jahe tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu karena jahe dapat merangsang produksi empedu.
Orang dengan Ulkus atau IB
Jika Anda mengalami penyakit radang usus atau usus tersumbat, ada baiknya anda tidak minum air rebusan jahe karena bisa berisiko penyumbatan usus.
Orang yang Akan Melakukan Operasi
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007, air rebusan jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan internal pada orang yang akan dioperasi.
Ahli kesehatan akan menyarankan untuk tidak minum air rebusan jahe 2 minggu sebelum melakukan operasi.
Ibu hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada ibu hamil dan juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
Orang-orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.
Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.
Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.
Orang dengan Diabetes dan Hipertensi
Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
Jahe Menekan Nafsu Makan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental" tahun 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.
Para peneliti menjelaskan bahwa jahe memengaruhi kadar serotonin dalam darah, maka terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.Ini berartiminum air rebusan jaheharus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.
Jahe Berinteraksi dengan Beberapa Bahan Herbal
Kecuali untuk obat-obatan, jahe juga mengganggu herbal yang merangsang aliran darah dan memperlambat pembekuan darah.
Ini termasuk cengkeh, bawang putih, gingko biloba.
Minum air rebusan jahe dengan rempah-rempah tersebut menempatkan Moms pada risiko perdarahan yang lebih tinggi.