Follow Us

Waspadai Gejala Covid-19 Varian Delta dari India, Kini Sudah Menyebar di Kudus dan DKI Jakarta: 'Lebih Parah dari Virus Corona Biasa'

Aulia Dian Permata - Rabu, 16 Juni 2021 | 20:00
gejala covid-19 dari virus varian Delta lebih parah dibanding virus aslinya
Pixabay.com

gejala covid-19 dari virus varian Delta lebih parah dibanding virus aslinya

GridHITS.id - Belum juga usai penyebaran virus corona di Indonesia dan proses vaksinasi juga masih dalam proses, kini muncul varian virus corona baru.

Varian baru SARS-CoV-2 yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kudus, Jawa Tengah, dan daerah khusus Ibu Kota Jakarta.

Adapun varian yang dominan terutama adalah B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India dan varian B.1.1.7 atau Alpha yang pertama diidentifikasi di Inggris.

Hal ini sangat mengkhawatirkan sebab virus varian Delta India ini bisa menimbulkan gejala Covid-19 yang lebih parah dari virus biasa.

Dilansir dari NBC Miami, gejala yang ditimbulkan oleh virus corona varian Delta sebenarnya tak jauh berbeda.

Hanya saja, saat virus varian Delta sudah menginfeksi pasien, gejalanya bisa menjadi lebih parah dibandingkan virus corona biasa.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Rindu dan Sedih Dengar Tangisan Anaknya yang Positif Covid-19, Zaskia Mecca Nekat Pakai APD Lengkap: '10 Menit Banjir Keringat'

Gejala-gejala yang makin parah akan membuat tim medis mengalami kesulitan saat proses pengobatan pasien.

Gejala virus corona varian Delta, sebagaimana disampaikan oleh profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins University, Dr. Bhakti Hansoti di antaranya seperti:

  • Sakit perut
  • Hilangnya selera makan
  • Muntah
  • Mual
  • Nyeri sendi
  • Gangguan pendengaran
Pasien dengan varian virus Delta biasanya akan memerlukan rawat inap di rumah sakit dan memakai alat bantu pernapasan.

Dokter penyakit menular di Apollo Hospital India, Abdul Ghafur mengatakan, gangguan pencernaan sebagai gejala yang ditimbulkan oleh infeksi varian Delta lebih besar daripada gejala serupa yang disebabkan oleh strain virus aslinya.

1 2

Source : Kompas.com

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest