Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terjadi Lagi, 66 Warga Positif Covid-19 Usai Hadiri Pesta Pernikahan Tetangga, Alami Gejala Batuk Pilek Secara Bersamaan Hingga Satu Desa Ini Dilockdown

Aulia Dian Permata - Senin, 14 Juni 2021 | 12:38
Alami gejala batuk pilek secara bersamaan, 66 warga desa ini positif Covid-19 setelah hadiri acara pernikahan
Kompas.com/Muhlis Al Alawi

Alami gejala batuk pilek secara bersamaan, 66 warga desa ini positif Covid-19 setelah hadiri acara pernikahan

GridHITS.id -Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah dari hari ke hari.

Walau vaksinasi sudah dilakukan secara massal di berbagai daerah di Indonesia, tetap saja pandemi Covid-19 ini belum usai.

Sebuah desa di Madiun bahkan harus di-lockdown usai 66 warganya positif Covid-19.

Sebanyak 66 warga di dua RT di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, positif berdasarkan rapid tes antigen setelah menghadiri sebuah hajatan pernikahan di wilayah tersebut.

Kebanyakan warga yang positif saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Akses jalan menuju dukuh tersebut ditutup sementara menggunakan portal.

Kepala Desa Bantengan, Hartanto mengatakan, munculnya klaster hajatan bermula setelah beberapa warganya mengalami gejala batuk dan pilek secara bersama-sama usai menghadiri hajatan pernikahan, Rabu (2/6/2021) lalu.

“Beberapa hari setelah hajatan itu, baru muncul warga kami mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk itu dilakukan rapid testantigen massal,” kata Hartanto.

Baca Juga: Puluhan Warga Tertular Covid-19 dari Seorang Kurir Paket, Kini Sebuah Desa di Tegal Harus Di-Lockdown

Sebanyak 240 warga mengikuti rapid test antigen dan hasilnya 66 warga hasilnya positif.

Dari 66 warga yang positif Covid-19 ini, ada 3 warga yang mengalami gejala cukup berat dan kini dirawat di RSUD Dolopo, Madiun.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x