Bakwan harus dimasukkan atau dicemplungkan ke dalam wajan saat minyak telah cukup panasnya.
Sebab kalau panasnya masih kurang, bakwan sudah pasti akan lebih banyak menyerap minyak.
Untuk mengetes panasnya minyak kita bisa menuangkan setetes adonan bakwan ke dalam minyak.
Kalau adonan jadi naik dan berbuih banyak, tandanya minyak sudah cukup panas.
Selain itu, minyak yang panas juga ditandai dengan adanya pergerakan dari pinggir ke tengah penggorengan seolah berkumpul di tengah.
Setelah panas cukup, adonan bakwan bisa dimasukan.
Baca Juga:Jangan Lagi Dilakukan, Jika Bahan Makanan Ini Dicampur-campur Malah Akan Berikan Bahaya untuk Tubuh
2. Setel Api jangan Terlalu Besar atau Kecil, tapi Sedang
Meski minyak harus panas, tapi tetap gunakan api yang sedang untuk menggoreng bakwan.
Kalau api terlalu kecil, panas yang dihasilkan bisa kurang maksimal sehingga bakwan akan menyerap minyak.
Sedangkan kalau terlalu besar, bakwan hanya akan matang di luar tapi masih mentah di dalam.
3. Tiriskan Sampai Minyak Tidak Menetes