Joanna juga mengatakan bahwa Radit mengalami cytokine storm atau badai sitokin.
Baca Juga: Pernah Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal? Ini Artinya: Tentang Rindu Hingga Penyesalan
Dikutip dari jurnal Acta Medica Indonesia, cytokine storm adalah respons imun yang berlebihan terhadap rangsangan eksternal dimana patogenesisnya kompleks.
Ketika tubuh terinfeksi virus corona, sel darah putih akan secara otomatis memproduksi sitokin.
Sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting dalam penanda sinyal sel.
Dalam keadaan normal, sitokin hanya berfungsi sebentar dan akan berhenti saat respons kekebalan tubuh tiba di daerah infeksi.
Pada kondisi badai sitokin, sitokin terus mengirimkan sinyal sehingga sel-sel kekebalan tubuh terus berdatangan dan bereaksi di luar kendali.
Hal inilah yang membuat organ tubuh, terutama paru-paru bisa mengalami peradangan akibat terus melawan sinyal virus.
Sayangnya, peradangan paru-paru bisa terus terjadi walau tubuh sudah dinyatakan negatif dari virus corona.
Tanpa penanganan yang tepat, fungsi paru-paru pasien dapat menurun hingga membuat pasien sulit bernapas.
Kondisi inilah yang kemudian bisa membuat pasien Covid atau post-Covidakhirnya meninggal dunia.