GridHITS.id -Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Nani Aprilia dengan cara mengirimkan sate beracun tengah viral di masyarakat.
Nani mencampur bumbu kacang pada sate dengan racun sianida yang dibeli secaraonline.
Sebetulnya, Nani menargetkan sate tersebut untuk Tomy, oknum polisi yang dulu pernah berhubungan dengannya tapi malah menikah dengan wanita lain.
Sayangnya, sate sianida kiriman Nani malah salah sasaran dan menewaskan seorang anak pengemudi ojek online.
Pembunuhan dengan racun sianida bukan kali pertama terjadi di Indonesia.
Sebelumnya, kasus pembunuhan Mirna yang tewas setelah minum kopi yang mengandung sianida juga viral pada tahun 2016 silam.
Di India justru lebih heboh lagi, ada seorang wanita yang sampai dijuluki 'Ratu Sianida' lantaran sudah membunuh 7 korban dengan racun sianida.
Wanita itu bernama Mallika, yang akrab disebut dengan Mallika Sianida.
Dilansir dari Gulfnews, Mallika membunuh dan merampok para korban di kuil-kuil suci tempat sembahyang.
Modus kejahatan Mallika bahkan bisa dibilang termasuk penipuan yang cukup keji.
Dia mengaku sebagai wanita yang sangat saleh dan mengenal ritual agama.
Mallika juga menawarkan diri sebagai perantara doa dan selalu menyasar para wanita-wanita dari keluarga kaya raya.
Dia akan mendekati para korbannya secara perlahan-lahan dan mencoba mencari kepercayaan dari mereka.
Setelah itu, Mallika akan mengajak mereka beribadah langsung ke kuil yang dipilihnya.
Kuil yang dipilih Mallika biasanya jauh dari rumah korban dan berada di tempat yang sepi.
Saat ditangkap oleh polisi pada tahun 2008, Mallika menjelaskan bagaimana caranya dia membunuh korbannya.
1. Korban akan diminta memakai pakaian sari sutra terbaik mereka dan perhiasan yang paling mahal dan paling indah.
2. Sesampainya di kuil, Mallika akan mengajak korban untuk menyewa ruangan dengan dalih agar lebih konsentrasi dan fokus dalam berdoa.
3. Korban diminta menutup mata dengan kain hitam sambil mengucapkan puja dan doa.
4. Saat korban sedang konsentrasi berdoa, Mallika akan menarik rambut korban hingga terjatuh ke belakang lalu memasukkan sianida ke dalam mulut korban hingga korban akan keracunan lalu meninggal.
Kadang, Mallika juga mencampur sianida ke dalam minuman dan menyuruh korban untuk meminumnya agar upacara doa mereka lebih lancar.
5. Setelah korban meninggal, Mallika akan mengambil semua benda berharga termasuk sutra dan perhiasan korban.
Mallika melakukan kejahatan ini sejak tahun 1997 dan baru tertangkap pada 2007.
Selama periode itu, Mallika sudah membunuh 7 wanita dari keluarga kaya raya dan merampok semua perhiasan yang dipakainya.
Pengadilan negeri India menjatuhi hukuman seumur hidup pada Mallika karena kesalahannya tersebut.
Wanita yang bernama asli KD Kempamma ini disebut sebagai pembunuh berantai wanita yang pertama kali ada di India.
Saat ini Mallika menghabiskan masa tahanannya di penjara Parappana Agrahara Central.