Follow Us

Fakta Mengejutkan Kasus Sate Beracun, Orangtua Nani Apriani Tahu Anaknya Telah Menikah Siri dengan Tomy dan Titip Hal ini kepada Ketua RT : Anaknya Mau Tinggal di Sini

Saeful Imam - Selasa, 04 Mei 2021 | 21:39
Pelaku sate beracun Nani Apriliani Nurjaman (kaus biru, kiri) disebut sudah menikah siri dengan Tomy, anggota polisi yang jadi target takjil sianida racikannya.
dok. Kolase

Pelaku sate beracun Nani Apriliani Nurjaman (kaus biru, kiri) disebut sudah menikah siri dengan Tomy, anggota polisi yang jadi target takjil sianida racikannya.

GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, media dihebohkan oleh kasus paket takjil berisi sate beracun.

Berdasarkan penyelidikan polisi, Sate yang sudah ditaburkan racun ini rencananya akan diberikan pada target sasaran dengan alasan sakit hati karena tak jadi dinikahi.

Sayang, sasarannya meleset karena target sasaran menolak menerima paket sate itu, hingga akhirnya sate itu dikonsumsi keluarga si pengantar paket, yaitu tukang ojek hingga anaknya meninggal dunia dan istrinya dirawat di rumah sakit.

Ternyata, kasus ini dilakukan oleh Nani Apriani yang bekerja sebagai pegawai salon.

Penggunaan bahan beracun yang ditaburkan pada sate itu dilakukan atas saran temannya berinisial R.

Seiring dengan berkembangnya penyidikan, berbagai fakta baru pun terungkap kepada masyarakat.

Salah satunya dugaan pelaku dan target sasaran yang merupakan anggota polisi sudah menikah secara siri.

Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Gagal Jadi Ibu Bhayangkari, Wanita Pengirim Sate Sianida Kini Terancam Hukuman Mati

Dilansir GridHITS.id dari Tribunnews.com, fakta-fakta baru terkait NA (25), perempuan misterius pengirim sate maut terbongkar.

Konon, hubungan cintanya dengan Tomy menarik perhatian hingga NA melakukan pembunuhan berencana.

Berdasarkan kesaksian, Ketua RT03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto, NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.

Pria itu bahkan juga mengenali sosok Tomy.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular