Lakukan rutinitas seperti biasa termasuk soal jenis aktivitas maupun waktunya dan cara ini akan menjadi fase penyembuhan bagi anak.
Pada masa itu, bebaskan anak mengekspresikanperasaannya tentang bencana yang dialami.
Tujuannya untuk melepaskan stres anak terhadap situasi traumatis yang belum lama mereka alami.
2. Lebih sabar
Anak bisa saja bertingkah lebih ekstra pasca bencana maka orang tua sebaiknya lebih sabar.
DokterBaldwin mengatakan sikap ini hanya sementara sehingga akan menghilang seiring waktu.
Ajak anak memahami kejadian yang dialami karena kadang anak-anak memiliki pola pikir yang ajaib.
Mungkin saja anak kira gempa di Malang terjadi karena adanya Godzilla, efek dari tayangan yang dinikmati.
Antisipasi pula pikiran bencana terjadi karena kesalahan yang mereka perbuat.
3.Kurangi paparan media
Anda sebaiknya membatasi akses anak terhadap media terutama berita soal bencana alam yang sedang terjadi.