"Karena kalau saya cerai, secara politik segala macam hancur lah, ini hancur semua!
Akhirnya kenapa saya putuskan masuk ke pengadilan? Dia hanya kasih saya dua opsi, cerai atau terima dia punya teman khusus.
Saya katakan, ini melanggar pasal yang lebih tinggi di atas. Makanya bagi saya harus cerai dengan segala risiko disalah pahamin orang, tidak jadi saksi Kristus," kata Ahok dikutip dari GridFame.ID, Kamis (18/03/2021).
Selain itu, di kesempatan lain, Ahok juga sempat mengaku menyesal karena perkataannya pada sang putra.
Tanpa sadar Ahok membuat putranya bersedih karena langsung mengatakan hal ini di hadapan Nicholas Sean.
Dilansir dari laman Grid.ID via Gridpop.ID, perkataan Ahok kepada putra sulungnya itu tertuang dalam buku Panggil Saya BTP yang belum lama ini diluncurkan, Senin (17/02).
Dalam buku itu, pada hari Jumat, 28 April 2018, ada percakapan di antara Ahok dan Sean.
Pada saat itu Ahok dan Venonica sedang dalam proses perceraian.
Kala itu, ayah empat anak itu masih menjalani proses masa tahanan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Source : GridPop.ID
Editor : Hits
Baca Lainnya
Latest