GridHITS.id - Kenaikan berat badan memang sering kali terjadi pada seseorang bahkan biasanya berlangsung tanpa kita sadari.
Perubahan berat badan yang drastis ini sebenarnya harus diwaspadai, apalagi jika seseorang sebelumnya mempunyai badan yang kurang ideal.
Berat badan yang berubah secara cepat ini pastinya mengagetkan banyak orang, karena akan mempengaruhi banyak hal di kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh kecil sebagian orang akan merasakan awalnya memiliki pakaian yang berukuran kecil namun tiba-tiba pakaiannya tidak muat lagi.
Akan lebih baik untuk waspada saat mengalami kenaikan berat badan sekitar 2,2 kilogram atau 5 pound dalam satu minggu.
Hal itu di diungkapkan Lawrence Cheskin, MD, Direktur the Johns Hopkins Weight Management Center.
Angka itu cenderung biasa bagi wanita namun tidak demikian dengan pria.
"Bagi pria, kenaikan sebanyak itu bisa menjadi pertanda penting," ungkapnya seperti dikutip darimens healthpada Sabtu (20/03/2021).
Kenaikan berat badan secara drastis pada pria ini terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, berikut faktor yang mempengaruhi dikutip dari Kompas.com:
1.Obat-obatan
Pengobatan menjadi penyebab dari 15 persen kasus obesitas yang ditangani oleh W. Scott Butsch, M.D., Direktur Pengobatan Obesitas di Bariatric and Metabolic Institute di Cleveland Clinic.
Seseorang akan mengalami perubahan hormon akibat dipicu efek samping obat, sehingga menyebabkan berat badan mengalami peningkatan.
Obat depresi dan sakit jantung biasanya yang paling berpengaruh dalam hal ini.
Dampak yang sama juga bisa ditimbulkan oleh obat tidur, penghilang rasa, obat alergi dan suplemen penambah testoteron.
2.Gangguan endokrin
Gannguan endokrin juga bisa mempengaruhi kenaikan berat badan secara drastis ini.
Hal biasanya pertanda seseorang terkena penyakit hipotiroidisme.
Umumnya mereka mengalami gejala kelelahan, kelemahan, sakit kepala, masalah berpikir, dan depresi atau mudah tersinggung adalah gejala lainnya yang menyertainya.
National Institutes of Health, memperkirakan satu dari lima orang dewasa memiliki tiroid yang kurang aktif atau hipertiroidisme.
Jika kita mengalami hal-hal seperti ini maka sangat diperlukan berkonsultasi dengan dokter.
3. Makanan tinggi karbohidrat
Jika seseorang menerapkan program diet rendah karbohidrat kemudian menjadi lebih banyak asupan biji-bijian dan pati, biasanya mengalami kenaikan berat badan secara drastis dan menjadi sangat umum ketika merubah pola diet.
Tubuh akan membesar disebabkan oleh air yang banyak terkandung dalam hati sebagai glikogen hingga mempunyai air tiga kali lipatnya dan karbohidrat yang tersimpan dalam otot.
4. Pola makan
Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kalori akan menyebabkan kenaikan berat badan secara mudah.
Faktor ini sering kali tidak diperhatikan oleh banyak orang.
Pola makan yang memperhatikan kandungan makanan yang dikonsumsi harus dijaga karena sangat mempengaruhi perkembangan berat badan.
5. Asupan garam terlalu tinggi
Apabila seseorang mengonsumsi natrium yang tinggi dalam jangka panjang maka kadar air dalam tubuh akan meningkat.
Hal itu juga menjadi faktor penyebab kenaikan berat badan.
Mie instan dan makanan cepat saji memiliki kadar garam yang tinggi, maka mengkonsumsi makanan tersebut sebaiknya dibatasi.
Demikian tadi faktor penyebab naiknya berat badan secara drastis, sehingga kita dianjurkan untuk memperhatikan pola makan dan tetap menjaga kesehatan tubuh kita.