Sering Dilakukan dan Dianggap Sepele, Menonton Televisi Sampai Tertidur Pulas Ternyata dapat Meningkatkan Risiko Obesitas, Kok Bisa?

Senin, 04 Januari 2021 | 19:30
Pixabay/mohamed_hassan

ilustrasi menonton TV

Sering Dilakukan dan Dianggap Sepele, Menonton Televisi Sampai Tertidur Pulas Ternyata dapat Meningkatkan Risiko Obesitas, Kok Bisa?

GridHITS.id -Di tengah perkembangan zaman yang membuat orang lebih suka menonton hiburan di gadget, televisi ternyata masih menjadi salah satu media hiburan masyarakat terfavorit.

Tayangan televisi masih menjadi media huburan favorit masyarakat karena tayangannya bisa dinikmati dengan gratis.

Menonton film atau acara lawak di televisi setelah beraktivitas seharian tentu menyenangkan.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Teknik Memasak yang Lebih Sehat Daripada Menggoreng, Ternyata Memanggang Makanan Dapat Memperbesar Risiko Kanker, Begini Cara Mengatasinya

Baca Juga: Tanpa Harus Keluar Biaya Mahal, Rambut Sehat dan Kuat Bisa Diperoleh dengan Masker Buah Mangga

Bahkan, tak jarang orang bisa menonton tayangan favoritnya di televisi hingga tertidur pulas.

Banyak orang merasa, mendengar suara televisi sebagai latar belakang saat tidur dapat membuat nyaman.

Kebiasaan ini tampak tak berbahaya, namun rupanya hal ini menjadi penyebab sejumlah masalah tidur, yang pada akhirnya dapat mengurangi kualitas dan kuantitas tidur kita.

Menyalakan TV sebelum tidur dapat mendorong kita untuk begadang lebih lama dari biasanya.

Terlebih jika penasaran dengan kisah drama favorit yang membuat kita ingin menyaksikan satu eposide lagi, hingga akhirnya waktu tidur pun mundur.

Selain itu, jenis tayangan yang ditonton sebelum tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur.

Baca Juga: Morning Sickness Parah di Awal Kehamilan Tanda Ibu Mengandung Anak Cerdas?

Baca Juga: Bila Dimakan Sebelum Tidur, Beberapa Makanan yang Mudah Didapatkan Ini Bisa Bikin Istirahat lebih Lelap

Tertidur setelah menyaksikan adegan kekerasan atau ketegangan dapat menimbulkan perasaan cemas atau tidak nyaman, yang mengakibatkan sulit untuk tidur.

Terakhir, dan yang paling menonjol adalah cahaya yang terang, juga disebut cahaya biru, dari TV memengaruhi kualitas tidur dengan mengganggu ritme sirkadian alami tubuh.

Ketika kita mengantuk dan merasa sudah waktunya untuk tidur, tubuh mulai memproduksihormon melatoninyang dibuat di otak dan tujuannya adalah membantu tertidur.

Produksi melatonin meningkat pada sore hari dan malam hari dan mulai menurun di pagi hari saat matahari terbit dan tubuh akan merasakan hampir waktunya untuk bangun.

Cahaya biru yang dihasilkan oleh TV akan mengganggu dan mengurangi produksi melatonin tubuh, serta mengelabui otak agar berpikir bahwa sebenarnya belum waktunya untuk tidur.

Begitu tertidur, cahaya biru masih dapat mendatangkan malapetaka dengan menunda dimulainya tidur REM, menyebabkan kita merasa lelah di pagi hari bahkan setelah istirahat sepanjang malam.

Tertidur di depan TV memengaruhi lebih dari sekadar kualitas tidur.

Sebuah studi baru yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan bahwa tidur dengan TV menyala di kamar mungkin menjadi faktor risiko kenaikan berat badan, kelebihan berat badan, dan obesitas.

Baca Juga: Ingin Tubuh Cepat Langsing dan Kulit Tetap Sehat? Ternyata Rahasianya Cuma dengan Rutin Minum Air Mentimun

Baca Juga: Sepele tapi Mengganggu, Begini Caranya Atasi Mata Kering dengan Sederhana, Ahli : Jangan Pakai Air

Penelitian itu mengamati 44.000 wanita di Amerika Serikat dan menemukan bahwa mereka yang tidur dengan TV atau lampu menyala bertambah 5 kg atau lebih selama periode 5 tahun.

Ditemukan juga bahwa peserta memiliki peluang 22 persen untuk menjadi kelebihan berat badan dan 33 persen kemungkinan menjadi obesitas.

Sekali lagi, cahaya biru pada TV yang harus disalahkan.

Gangguan ritme sirkadian tubuh juga dapat memengaruhi metabolisme yang akhirnya menyebabkan tubuh bertambah gemuk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nonton TV sampai Tertidur Memicu Masalah Kesehatan, Ini Penjelasannya"

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya