Menurut laporan dari BadmintonTalk, Neslihan Sigit berada di dalam satu pesawat dengan Jonatan Christie dan kawan-kawan saat hendak berangkat dari Istanbul, Turki menuju Birmingham, Inggris.
“Dilaporkan juga bahwa pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit berada di penerbangan yang sama dengan tim Indonesia tetapi pertandingan babak kedua vs Akane Yamaguchi masih dijadwalkan hari ini (di All England 2021),” bunyi cuitan @BadmintonTalk, yang dikutip oleh GridHITS pada Kamis (18/03/2021).
Sampai saat ini belum ada kabar yang mengatakan Neslihan Sigit diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan jadwal Neslihan Sigit untuk babak kedua All England 2021 tetap ada.
Nampaknya terkait hal tersebut pula yang membuat Marcus Gideon kesal hingga teman Kevin Sanjaya itu mencurahkan amarahnya.
Dirangkum GridHITS dari Instagramnya, rekan Kevin Sanjaya itu mengungkappenyebab tim bulu tangkis Indonesia secara mendadak diminta mundur dari All England 2021.
"Malam ini kami dalam keterkejutan mendengar kabar bahwa (pemain Indonesia dan official) harus mundur dari All England karena penumpang yang tak diketahui namanya dites positif untuk Covid dari penerbangan yang sama dengan kami, itu harus jadi perhatian bagi BWF yang telah gagal menangani masalah ini," tulis Marcus yang dikutip GridHITS dari akun Instagramnya pada Kamis, (18/03/2021)
"Sebelum terbang, semua tim Indonesia sudah dinyatakan negatif dan kami juga sudah dites kembali saat tiba di hotel, beberapa dari kalian mungkin memperhatikan bahwa pertandingan ditunda karena 7 kasus covid mereka temukan di member dari tim lain (negara). Setelah mereka tes ulang semua hasilnya negatif. Jadi, mengapa kami juga tidak mendapatkan keadilan yang sama di sini?"
Lebih lanjut, Marcus Gideon kesal dan lantas menanyakan validnya tes Covid-19 di kompetisi All England 2021.
"Dan, jika mereka punya aturan yang ketat untuk masuk ke wilayah Inggris karena Covid, BWF harus mendaftarkan sebuah sistem bubble untuk menjamin keamanan kami,"
"Pemain harus melakukan karantina sebelum acara. Agar adil, orang-orang yang sudah dites positif harus melakukan tes lain karena sejujurnya kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan karena sebagaimana yang kalian semua lihat, semua 7 kasus positif berubah negatif hanya dalam sehari," jelas Marcus.