Follow Us

Timbulkan Pro dan Kontra, Berikut Ini 5 Hal yang Dianggap Tak Lazim dalam Buku Diet Tya Ariestya, Sayuran Dianggap Berbahaya hingga Boleh Konsumsi Garam Tanpa Batasan

Hanifa Qurrota A'yun - Kamis, 04 Maret 2021 | 17:33
Diet ala Tya Ariestya ditentang ahli gizi dan disemprot Yulia Baltschun

Diet ala Tya Ariestya ditentang ahli gizi dan disemprot Yulia Baltschun

GridHITS.id - Berikut ini lima hal yang jadi perdebatan dalam buku diet Tya Ariestya.

Baru-baru ini Tya Ariestya memang tengah jadi perbincangan hangat.

Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi lantaran dietnya yang sukses membuat banyak orang merasa iri.

Baca Juga: Gara-gara Berat Badannya Turun 13 Kg Dalam 2 Bulan, Tya Ariestya Geram Fotonya Dicomot Untuk Jualan Produk Pelangsing: Sama Aja Kalian Menipu

Tya Ariestya pun merilis kisah dietnya tersebut dalam bentuk buku yang berjudul "The Journey of Fit Tya Ariestya".Namun, isi dari buku tersebut kini jadi sorotan hingga membuat Tya Ariestya dikritik habis-habisan.Beberapa orang sukses langsing dengan mengikuti pola diet tersebut, namun ada pula yang tidak cocok dan mengalami susah buang air besar.Akun edukasi gizi @gizipedia_id pun membahas pola diet yang dijalani Tya menjadi sebuah utas.

Diet yang dijalani Tya dan dibagikan lewat buku dianggap memunculkan beberapa kesalahpahaman soal gizi yang perlu diluruskan.Setidaknya ada lima hal yang disoroti dari buku tersebut, antara lain:

1. Sayuran dianggap menghambat penurunan berat badanAkun @gizipedia_id mengaku mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai apakah sayur-sayuran bisa membuat gemuk.Setelah ditelusuri mengapa ada banyak pertanyaan serupa, ternyata penyebabnya adalah buku diet Tya tersebut.Beberapa poin yang disoroti adalah bagaimana buku tersebut menulis bahwa makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh dan bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus.

Baca Juga: Sukses Turun Berat Badan 22 Kg dalam 4 Bulan, Tya Ariestya Bongkar Rahasia Tanpa Diet yang Menyiksa: Enggak Usah CapekKemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.Menurut @gizipedia_id, buku tersebut juga menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.2. Boleh bebas makan garamUtas tersebut juga menyoroti pembahasan dalam buku yang menuliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dengan bumbu apapun, termasuk bebas menggunakan garam.Padahal, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan pedoman konsumsi gula, garam dan lemak, di mana konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.

3. Menu diet murah

@gizipedia_id menyoroti harga menu satu kali makan yang tertulis dalam buku Tya hanya Rp 4.350 saja.Angka tersebut dianggap tidak realistis jika disesuaikan dengan perencanaan makan yang tercantum, yaitu termasuk menyertakan multivitamin, omega 3 dan biskuit diet, termasuk konsultasi dokter.

4. Diet rendah kaloriSalah satu menu makanan yang disoroti adalah menu yang dirancang pada 19 Oktober 2020, di mana asupan kalori hariannya kurang dari 500 kalori.Di sisi lain, Very Low Calorie Diet (VLCD) atau pola diet yang sangat rendah kalori tersebut dinilai tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.

Source : Tribunstyle.com

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Baca Lainnya

Latest