Namun, Dani banyak memiliki waktu luang saat pandemi Covid-19.
Waktu luangnya muncul karena pekerjaan utamanya di bidang pariwisata sedang anjlok karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Dani kerap membuat konten tentang wisata.
“Jadi saya harus cari jalan untuk meneruskan konten saya ini. Akhirnya saya jatuh cinta ke TikTok ini 2017, tapi baru aktifnya semenjak pandemi. Dengan hype-nya TikTok ini ternyata membuahkan hasil di konten saya ini,” tambah Dani.
Berawal dari eksperimen sosial Ide awal Dani membuat video jalan buntu berawal dari keinginannya membuat eksperimen sosial.
Eksperimen sosialnya ia buat menjadi sebuah konten misteri jalan buntu. “Kalau saya bilang jalan buntu, enggak tahu ada apa dengan kalimat jalan buntu dibandingkan dengan tempat pemakaman umum.
Akhirnya ya jadi kemasan saya untuk membuat konten misteri jalan buntu ini,” kata Dani.
Dani mengaku perlu waktu selama 10 bulan untuk menelurkan video jalan buntu.
Waktu 10 bulan ia habiskan untuk membuat konsep video jalan buntu, survei lokasi, riset terkait lokasi video, hingga meminta izin ke aparat setempat.
“Di awal memang saya konsep konten ini. Jadi saya survei dulu, saya amati dulu yang masuk ke sini yang salah jalan itu, lalu saya izin RT/RW setempat,” ujar Dani.