Di saat pertengkaran itu, terjadi dorong-dorongan yang membuat kuku S tak sengaja melukai anaknya.
Semenjak itu, A lalu melaporkan ibunya atas dugaan kasus KDRT dan lantas menjadi perhatian publik.
Salah satu anggota DPR RI Dedi Mulyadi pun lantas menemui S di rumahnya.
Di balik beragam kemelut yang terjadi dalam hidupnya, sang ibu nengutarakan terima kasih kepada Dedi Mulyadi atas perhatian yang diberikan.
Sang ibu juga mengutarakan jika dirinya tidak menaruh dendam pada A walau pun sang anak menolak mencabut laporannya di kepolisian.
S beranggapan, bagaimana pun juga A adalah anak kandung dan darah dagingnya sendiri, serta sang ibu juga beranggapan bahwa A belum memiliki pikiran yang terbuka.
"Terima kasih atas perhatiannya, Pak. Saya berharap kasus ini segera selesai. Saya memaafkan anak saya apapun yang dia lakukan, itu karena pikirannya belum terbuka," ujar S pada Dedi Mulyadi yang dikutip dari Tribunnews.com (11/1).
Dedi berharap jika konflik yang terjadi antara ibu dan anak kandung ini bisa segera berakhir dan berusaha membujuk A agar bersedia berdamai dan mencabut laporannya di kepolisian.