Faktanya Tak Bisa Disembunyikan, Ahli Beberkan Isi Hati Gisel Saat Muncul di Hadapan Publik untuk Minta Maaf Soal Kasus Video Syur, 'dari Matanya Keliatan'

"Beberapa kali GA menghela napas, tarik napas trus huuh, itu ketika orang butuh oksigen lebih, ketika ada beban di sini (menunjuk dada) sebetulnya," ungkap Kirdi.

Baca Juga: Gisel dan Nobu Hanya Wajib Lapor, Polisi Jelaskan Alasan Gisella Anastasia Tidak Ditahan: Anak Masih 4 Tahun

Baca Juga: Sebut Nama Wijin dan Gading Marten saat Ungkapkan Permintaan Maaf, Nikita Mirzani Justru Anggap Permintaan Maaf Gisel Tersebut Tidak Perlu Dilakukan: 'Kan Gue Bilang'

"Itu simbol tubuh kita merasakan beban," sambungny.

Lebih lanjut, menurut Kirdi, permintaan maaf yang dilakukan Gisel diharapkan bisa meredakan amarah publik terhadapnya.

"Hal ini cukup meredakan gempuran netizen dan mudah-mudahan, tanda petik ya, mudah-mudahan penyidik agak berbaik hati lah besok, jangan kejam-kejam, walau itu memang tugas mereka," tukasnya.

Seorang pakar mikro ekspresi yang lain, Doddy Tri, ikut membongkar isi hati Gisel saat mengungkapkan permintaan maaf.

Meski tidak terlihat jelas karena Gisel memakai masker, tapi tampak mantan istri Gading Marten tersebut beberapa kali memejamkan matanya.Suara Gisel juga bergetar ketika mengatakan poin-poin tertentu yang menjurus pada kasusnya.Apalagi suara Gisel terdengar parau ketika meminta maaf kepada anak semata wayangnya, Gempita Nora Marten.

Baca Juga: Tega Berhubungan Badan dengan Istri Orang, Sosok Ini Sebut MYD Hanya Menyesal karena Harus Terjerat Hukum, Bukan Soal Kesalahannya di Masa Lalu Bersama Gisel

Baca Juga: Pantas Buat Gisel Dimabuk Kepayang Padahal Masih Sah Jadi Istri Gading, Beginilah Transfromasih MYD, Awalnya Klimis Rapi Berubah Berotot

"Melihat dari sudut matanya ini sudah kelihatan, kalau orang sedih itu pojok matanya itu pasti turun ke bawah," kata Doddy, dilansir dari kanal YouTube CumiCumi.

Dari permintaan maaf tersebut, Dody menyimpulkan kalau Gisel merasa tidak nyaman dan sangat sedih dengan apa yang sudah terjadi.