GridHITS.id – Setelah beberapa lama bungkam, akhirnya beberapa waktu lalu Gisel menyampaikan permintaan maafnya pada publik setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video asusila yang menimpanya.
Hal tersebut Gisel lakukan pada Rabu (6/1) di Hotel Four Season, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Pada saat menyampaikan permintaan maaf tersebut, Gisel nampak menahan air matanya dengan suaranya yang bergetar.
Gisel mengutarakan penyesalan atas apa yang ia lakukan di masa lalu dan sadar jika dirinya sudah mengecewakan orang-orang yang selama ini percaya padanya.
“Melalui pernyataan saya, semoga bisa dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya dari semua pihak,” dikutip dari kanal Youtube KompasTV (6/1).
Dalam permintaan maaf tersebut, dirinya juga menyebut nama sang mantan suami Gading Marten dan pria yang menjadi kekasihnya saat ini, Wijin.
“Terutama dari yang saya kasihi, orang tua saya, anak saya, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnnya, dan Wijin dan keluarga,” lanjutnya.
Melihat ucapan permintaan maaf yang dilakukan oleh Gisel pada publik, Nikita Mirzani lantas turut mengomentari apa yang dilakukan oleh penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.
Menurut Nikita, Gisel seharusnya tidak perlu meminta maaf atas apa yang sudah ia lakukan di masa lalu.
Tapi menurutnya lagi, hal tersebut kembali lagi ke pribadi masing-masing.
“Menurut gue harusnya nggak perlu minta maaf ya,” ucap Nikita Mirzani yang dikutip dari Tribunnews.com (8/1).
“Tapi kan ya itu semua kembali ke diri masing-masing. Kalau memang dengan minta maaf bisa jadi lebih lega ya bagus,” lanjut perempuan yang akrab disapa Nyai ini.
Nikita juga melanjutkan, dirinya mengingatkan untuk semua orang untuk tidak merekam segala aktivitas pribadi apalagi sampai video asusila menggunakan kamera ponsel.
Hal tersebut begitu berbahaya apalagi kalau sudah sampai masuk internet, rekaman-rekaman pribadi tersebut tidak dapat dihapus lagi dan bisa saja merugikan diri sendiri di kemudian hari.
“Kan gua selalu bilang sama teman-teman gue, kalau ada apa-apa nggak usah divideoin lah. Gue kalau hanya untuk konsumsi pribadi biar gue aja yang menikmati,” ujar Nikita.
Nikita juga menjelaskan jika ingin merekam aktivitas pribadi dengan menggunakan kamera, kita harus dapat berpikir panjang mengenai konsekuensi yang mungkin terjadi.
“Kan kalau kita merekam video otomatis ada konsekuensinya. Bisa HP hilang atau HP rusak kita benerin di toko terus bisa diambil. Kan harus pikirin jangka panjangnya,” tutupnya.