Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Ancaman Penyakit X, Ahli Epidemiologi: Ini Berpotensi Jadi Pandemi Dahsyat

Safira Dita - Senin, 04 Januari 2021 | 14:00
Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Ancaman Penyakit X, Ahli Epidemiologi: Ini Berpotensi Jadi Pandemi Dahsyat
freepik

Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Ancaman Penyakit X, Ahli Epidemiologi: Ini Berpotensi Jadi Pandemi Dahsyat

Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Ancaman Penyakit X, Ahli Epidemiologi: Ini Berpotensi Jadi Pandemi Dahsyat

GridHITS.id -Penelitian terbaru mengungkap kabar kembali ditemukannya ancamanpenyakit baru di tengah wabah virus Covid-19.

Seperti diketahui bersama jika hingga kini virusCovid-19masih mewabah dan menjadipandemi di Tanah Air.

Belum usaiwabah virus Covid-19 menghantui Tanah Air, muncul ancaman penyakit baru hingga Epidemiolog ikut buka suara.

Para ahli memperkirakan pandemi Covid-19 bukan pandemi yang terakhir di bumi. Menurut mereka akan ada pandemi baru setelah Covid-19.

Dokter yang menemukan virus Ebola, Profesor Jean-Jacques Muyembe Tamfum, memperingatkan bahwa virus mematikan baru akan menyerang umat manusia karena petugas medis mengkhawatirkan Disease X atau Penyakit X baru.

Dia mengatakan akan ada virus baru dan berpotensi fatal muncul dari hutan hujan tropis Afrika.

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Begini Kata WHO hingga Epidemiolog

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Virus Tick-Borne Marak di China yang Dikhawatirkan Bisa Masuk ke Indonesia

"Kami sekarang berada di dunia di mana patogen baru akan keluar. Dan itulah yang merupakan ancaman bagi kemanusiaan," katanya kepada CNN, 22 Desember 2020.

Tak hanya itu, profesor emeritus pengobatan darurat di Universitas Arizona di Amerika Serikat, Dr Kenneth Iserson, juga mengatakan hal serupa.

"Dunia sudah melihat sejumlah penyakit baru yang berpotensi berkembang menjadi Penyakit X," kata Dr Iserson kepada The Straits Times, 31 Desember 2020.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa penyakit X itu merujuk pada penamaan penyakit yang belum diketahui.

Baca Juga:Kabar Gembira Kondisi Perekonomian di Tengah Wabah Corona, Morgan Stanley: Indonesia Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Setelah China

Baca Juga:WHO Bunyikan Peringatan Untuk Seluruh Dunia Termasuk Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Virus Corona, Masyarakat Diminta Waspada: Ini Belum Berakhir

Dia mengatakan "X" dalam bahasa Inggris sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang belum diketahui jenisnya maupun asal muasal.

"Ini penyakit yang berpotensi menjadi pandemi yang dahsyat yang bisa menyebabkan kematian, cepat menular, nah itu disebut dengan penyakit X," katanya pada Kompas.com, Minggu (3/1/2021).

Dicky mengatakan WHO sudah menggunakan istilah ini sejak 2015. Saat itu disampaikan bahwa setidaknya di bumi ada sekitar 1,6 juta virus yang belum diketahui.

Dari jumlah itu setidaknya 827.000-an virus bisa menginfeksi manusia. Dari 827.000-an itu pula para peneliti baru bisa mengetahui atau mengenali 263 virus.

"Artinya 99,9 persen virus yang bisa menjadi ancaman pandemi itu belum kita ketahui," imbuhnya.

Saat ini WHO memiliki daftar penyakit selain Covid-19 yang menjadi prioritas, seperti Ebola, Zikka, dan lainnya.

Diharapkan negara-negara mempunyai kemampuan deteksi dini penyakit. Dicky mengatakan deteksi dan surveilance menjadi kunci. Tidak hanya pada manusia tapi pada hewan juga.

Terkait virus Ebola, Dicky menjelaskan penyakit itu bukan merupakan Penyakit X.

"Ebola sebagai salah satu dalam daftar yang menjadi prioritas WHO iya, tapi kalau Ebola sebagai penyakit X bukan. Karena penyakit X itu dia akan mudah sekali menyebar dan juga menyebabkan kematian angka kematiannya tinggi," tuturnya.

Ancaman pandemi Menurut Dicky ancaman pandemi akan semakin besar. Dia menceritakan pengalamannya selama terlibat dalam pemerintahan dan mendapatkan suatu pola.

Baca Juga:Kabar Terbaru Terkait Covid-19 di Tanah Air, Pakar Ahli Sebut Virus Vorona Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai Berhari-hari

Baca Juga: Kabar Buruk di Tengah Wabah Corona, Peneliti Kembali Temukan Virus Baru yang Gejalanya Mirip Covid-19

Selama 20 tahun terakhir masyarakat mengalami epidemi pandemi hampir setiap 5 tahun. Lalu pada 2021 bisa menjadi lebih mengkhawatirkan.

"Memasuki 2021 ini dunia memasuki era pandemi dan era pandemi artinya ancaman pandemi akan lebih sering. Artinya sistem kesehatan kita harus kuat. Selama pandemi ini kita mendapat tes terhadap sistem kesehatan kita," ujarnya.

Pandemi bisa berpotensi lebih sering muncul karena interaksi manusia lebih tinggi yaitu interaksi manusia dengan hewan lingkungan alam juga makin kerap dan sering mengabaikan asas keseimbangan.

Menurutnya perlu pendekatan one health sebagai solusinya, yakni pembangunan kesehatan selaras/harmoni dengan pembangunan kesehatan hewan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Belum Selesai Covid-19, Ilmuwan Prediksi Ancaman Penyakit X, Apa Itu?

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x