GridHITS.id – Sirup jagung merupakan pemanis buatan yang dibuat dari jagung yang diproses hingga memiliki kandungan fruktosa yang tinggi.
Pemanis buatan ini sering digunakan dalam pembuatan makanan olahan dan minuman dalam kemasan.
Penggunaan sirup jagung juga dipilih selain karena cita rasa manis yang tinggi, harganya juga relatif lebih murah.
Baca Juga: Sembelit Bikin Stres, Ini Dia Beragam Cara Alami untuk Mengatasi Sembelit
Dibalik banyak kelebihannya dari sisi ekonomis, sayangnya menonsumsi terlalu banyak pemanis buatan jenis ini dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, resistensi insulin, dan tekanan darah tinggi.
Pakar pengobatan fungsional dari Cleveland Clinic, Mark Hyman, juga mengatakan sirup jagung tinggi fruktosa memiliki efek buruk untuk tubuh.
Pasalnya, sirup jagung mengandung glukosa yang tinggi. Fruktosa memang memiliki indeks glikemik yang rendah.
Akan tetapi, hanya sel hati yang dapat memproses fruktosa. Kondisi inilah yang memicu masalah kesehatan.
"Saat dikonsumsi, fruktosa diolah menjadi lemak oleh hati. Hal ini memicu produksi trigiliserida dan kolesterol," ucap Hyman.
Jika dikonsumsi berlebihan, fruktosa juga bisa memicu lubang kecil di lapisan usus, yang membuat protein asing makanan dan bakteri masuk ke aliran darah.