Follow Us

Pikir Lagi Jika Suka Menggunakan Sirup Jagung sebagai Pemanis Makanan atau Minuman, Ahli : Lebih Baik Hindari

Averus Al Kautsar - Jumat, 04 Desember 2020 | 14:14
Minuman Manis
Grid Health

Minuman Manis

Baca Juga: Masih Berani Sepelekan Virus Corona? Ahli Bongkar Efek yang Terjadi pada Tubuh Jika Terinfeksi Covid-19

Baca Juga: Untungnya Banyak! Coba Rutin Konsumsi Rempah Murah Meriah Ini Setiap Hari, Berbagai Penyakit Berbahaya Bakal Seketika Minggat Tak Berani Mendekat

Kondisi ini bisa memicu peradangan, yang semakin memperparah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Riset juga menunjukan sirup jagung tinggi fruktosa dapat memicu nafsu makan yang turut meningkatkan risiko obesitas.

"Sirup jagung tinggi fruktosa juga berkontribusi terhadap diabetes, peradangan, trigliserida tinggi, dan sesuatu yang kami sebut penyakit hati berlemak non-alkohol," kata Dr. Hyman.

Tak hanya itu, sirup jagung tinggi fruktosa juga bisa menyebabkan sirosis atau rusaknya organ hati.

Apakah ada pemanis makanan yang menyehatkan?

Hyman merekomendasikan kita untuk menghindari sirup jagung sebagai pemanis makanan.

Sebaiknya, kita memilih makanan yang benar-benar mengandung pemanis alami, seperti buah-buahan.

Baca Juga: Kena Sentil Tubuh Kurus dan Urat Leher Terlihat, Mayangsari Beri Respons Tak Terduga Seperti Ini Saat Disinggung Soal Usia yang Tak Lagi Belia

Baca Juga: Kabarnya Vitamin D Bisa Beri Hasil Lebih Baik Bagi Virus Corona, Berapa Dosis yang Konsumsi Dibutuhkan Tubuh?

Jika ingin mengonsumsi makanan kemasan, sebaiknya baca label kemasan terlebih dahulu.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular