Hal ini bisa memicu keinginan makan yang lebih besar, atau disebut dnegan toleransi.
Reseptor dopamin yang menurun juga turut mengurangi aktivitas dopamin.
Akibatnya, rasa bahagia berkurang ketika kita tidak bisa mendapatkan makanan yang diinginkan.
Kondisi ini bisa disebut dengan gejala penarikan.
Seiring waktu, kecanduan makanan dapat menyebabkan masalah fisik dan psikologis.
Orang yang mengalami kecanduan makanan kemungkinan besar dipicu oleh depresi atau kecemasan.
Baca Juga: Anda Doyan Makan Gorengan? Waspada 3 Hal Ini Bisa Jadi Momok untuk Kesehatan
Itu sebabnya, kecanduan makanan tak bisa kita pandang sebagai hal sepele.
Artikel ini telah ditulis di Kompas.com dengan judulBagaimana Kondisi Otak saat Kita Kecanduan Makanan?