GridHITS.id - Akhirnya setelah ditunggu-tunggu, guru honorer dan tenaga kependidikan non-PNS mendapatkan subsidi gaji.
Guru honorer dan tenaga kependidikan non-PNS ini mendapat kucuran BLT gaji dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nasibnya akan sama seperti karyawan swasta, sekitar 2 juta guru honorer dan tenaga kependidikan non-PNS akan dapat subsidi gaji.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelesaikan penyaluranbantuan subsidi upah(BSU) bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) non-pegawai negeri sipil (PNS).Hingga Selasa (1/12/2020), bantuan langsung tunai bagi para guru dan tenaga kependidikan honorer itu telah disalurkan kepada 1.734.952 orang penerima.
Baca Juga: Banyak Pekerja Masih Keluhkan BLT Subsidi Gaji Termin II Padahal Sudah Disalurkan ke 11 Juta Penerima, Ternyata Masih Kurang SeginiTotal sasaran penerima pemberian bantuan ini adalah 2.034.732 PTK non-PNS.Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemdikbud, Abdul Kahar.
"Sampai hari ini sudah ditransfer ke rekening penerima sebanyak 1.734.952 orang PTK, sisanya 299.780 orang PTK segera kami selesaikan," kata Kahar saat dihubungiKompas.com, Selasa (1/12/2020).Rinciannya, 162.277 dosen perguruan tinggi negeri dan swasta, 1,6 juta guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta, serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi.
Nantinya, PTK non-PNS akan menerima BSU senilai Rp 1,8 juta sebanyak satu kali.
Penyaluran dilakukansecara bertahap dan sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir November 2020.
Cek Status Pencairan
BSU Kemdikbud mulai disalurkan secara bertahap pada November 2020.