Follow Us

Kasus Corona di Indonesia Pecah Rekor Baru, Epidemiolog Beberkan Alasan Kurva Pandemi Semakin Naik: Fenomena Gunung Es

Safira Dita - Selasa, 01 Desember 2020 | 10:14
Kasus Corona di Indonesia Pecah Rekor Baru, Epidemiolog Beberkan Alasan Kurva Pandemi Semakin Naik
freepik

Kasus Corona di Indonesia Pecah Rekor Baru, Epidemiolog Beberkan Alasan Kurva Pandemi Semakin Naik

"Sebenarnya estimasi kasus harian di Indonesia, berdasarkan pemodelan epidemi, yang terendah estimasinya 10.000 (kasus baru harian)," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020).

Ia menegaskan, pemodelan tersebut akurat dan telah terbukti di negara yang kapasitas testing tracing-nya memadai.

"(Negara yang testing tracing-nya memadai) itu umumnya mereka mencapai estimasi terendahnya," ujar dia.

Dicky menuturkan, Indonesia perlu melakukan perencanaan strategi yang tepat.

Pemerintah, harus menambah dan memperluas cakupan testing, tracing, yang kemudian dilanjutkan dengan isolasi/karantina.

"Saat ini, katakanlah kemarian hanya 6.000 (kasus baru), itupun dilakukan dalam situasi cakupan testing yang belum berubah. Artinya ini menunjukkan proses yang semakin serius dalam situasi pandemi di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Setelah Renggut Nyawa Lebih dari Setengah Juta Orang dan Didesak Ratusan Ilmuwan, WHO Akhirnya Akui Virus Corona Tak Menyebar Lewat Droplet Tapi Hal yang Lebih Berbahaya

Baca Juga: WHO Bunyikan Peringatan Untuk Seluruh Dunia Termasuk Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Virus Corona, Masyarakat Diminta Waspada: Ini Belum Berakhir

Masalah besar

Dicky menambahkan, saat angka kasus harian yang trennya meningkat dan positive rate meningkat, ini bisa menjadi masalah besar.

"Artinya, respons yang dilakukan selama ini tidak memadai, untuk mendeteksi, mencegah, memutus (penyebaran virus)," papar dia.

Ia menyampaikan, penerapan protokol kesehatan tidak akan efektif dan berdampak banyak jika testing dan tracing di Indonesia masih rendah.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest