"Nanti akan dilakukan swab tes ulang. Mudah-mudahan hasilnya sudah negatif," tutur Arfi.
Seluruh perawatan jemaah yang positif Covid-19 ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Arab Saudi.
"Penanganannya sudah ditangani, advokasi, antisipasi termasuk juga perhatian terhadap konsumsi sudah menjadi perhatian dari pihak Kementerian Kesehatan Arab Saudi," kata Arfi
Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Bungsu Sumawijaya berpesan kepada calon jemaah umrah asal Indonesia di masa pandemi agar melaksanakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
Salah satunya, kata dia, mengikuti aturan karantina yang diminta oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
"Kita harus mengikuti dan menghormati protokol kesehatan dan protokol karantina yang dilakukan oleh Arab Saudi. Jadi kalau misalnya kita diminta untuk karantina di kamar hotel, tolong laksanakan dengan baik, jangan melanggar protokol tersebut dengan jalan-jalan, ketemu orang, bahkan keluar dari hotel," kata Bungsu dalam diskusi virtual Perkembangan Terkini: Umrah Aman Saat Pandemi, Rabu (11/11/2020).
Selain itu, ia berpesan agar calon jemaah selalu menjaga kesehatan, baik ketika berada di Indonesia, saat berangkat, pelaksanaan ibadah, hingga kembali ke Tanah Air.
"Itu sudah ada tahapan-tahapannya, mulai dari keberangkatan, tes pada saat di sana, tes pada saat mau pulang, itu tolong diikuti dengan baik saja," ucap dia.
Tak lupa, ia mengingatkan calon jemaah agar selalu memakai masker, mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan.
Jemaah umrah asal Indonesia pada masa pandemi wajib mengikuti protokol kesehatan yang ada, baik ketika berangkat dari Indonesia dan saat berada di Arab Saudi.