Makalah yang diterbitkan oleh The Lancet pada Juli, Profesor Mikrobiologi Rutgers University Emanuel Goldman menyampaikan, kemungkinan virus menular melalui permukaan benda mati sangat kecil.
Ia menambahkan, studi yang menunjukkan risiko signifikan telah dirancang dengan sedikit kemiripan dengan skenario kehidupan nyata.
Pada Minggu lalu, seorang profesor kedoktertan University of California Monica Gandhi menuturkan, virus corona tidak menyebar melalui permukaan.
Sementara itu, beberapa ahli juga meragukan ancaman yang sebenarnya ditimbulkan oleh transmisi permukaan dalam kehidupan, di mana virus corona mayoritas ditularkan saat orang batuk, bersin, atau berbicara.
Terdapat pula bukti jika virus corona dapat disebarkan partikel yang menggantung di udara. Selain itu, menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, seseorang kemungkinan dapat tertular Covid-19 dengan menyentuh permukaan yang terinfeksi seperti logam atau plastik.
Akan tetapi, hal tersebut diyakini jauh lebih jarang terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Studi: Virus Corona Bisa Bertahan hingga 28 Hari di Uang Kertas hingga Layar Ponsel