Follow Us

Waspada Peringatan Terbaru Covid-19 di Indonesia, Penelitian Menyebut Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Uang Kertas hingga Ponsel

Safira Dita - Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:22
Covid-19 di Indonesia, Penelitian Menyebut Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Uang Kertas hingga Ponsel
Pixabay.com/ geralt

Covid-19 di Indonesia, Penelitian Menyebut Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Uang Kertas hingga Ponsel

Ditemukan bahwa virus bertahan sekitar 14 hari. Studi yang dipublikasikan di Virology Journal ini juga menunjukkan, virus corona lebih sedikit bertahan pada suhu panas daripada suhu dingin.

Virus corona berhenti menginfeksi dalam waktu 24 jam pada suhu 40 derajat celsius di beberapa permukaan.

Selain itu, terbukti juga dalam penelitian bahwa sinar UV mampu membunuh virus corona.

Sebelumnya, penelitian serupa juga dilakukan, tetapi hasilnya virus SARS-CoV-2 hanya dapat bertahan selama 2-3 hari pada uang kertas dan kaca dan bertahan hingga 6 hari pada plastik dan baja tahan karat.

Penting membersihkan layar ponsel Covid-19 terutama menyebar melalui udara.

Penelitian telah menunjukkan virus tersebut dapat tetap menular di partikel udara selama lebih dari tiga jam.

Belum diketahui secara pasti mengenai sejauh mana virus corona dapat menular ke manusia melalui permukaan benda, seperti uang kertas dan layar ponsel.

Namun, dengan adanya penelitian dari CSIRO, diingatkan pentingnya mencuci tangan, membersihkan layar ponsel atau benda lain secara rutin, serta menghindari menyentuh wajah untuk meminimalkan risiko infeksi.

Baca Juga: Kabar Terbaru Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung Punya Efek Samping Bagi Kesehatan, Amankah Untuk Tubuh?

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Keras Soal Covid-19, Minta Masyarakat Waspada Karena Vaksin Mustahil Ada Sebelum Akhir 2021

"Menentukan berapa lama virus benar-benar bertahan di permukaan memungkinkan kami untuk lebih akurat memprediksi dan mengurangi penyebarannya, dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi orang-orang," ujar kepala eksekutif CSIRO Dr Larry Marshall.

Penulis studi menuturkan, kemampuan virus corona bertahan pada baja tahan karat di suhu yang lebih dingin dapat menjelaskan wabah Covid-19 di fasilitas pemrosesan daging dan penyimpanan dingin.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular