Padahal Dulu Sering Ditemui di Pinggir Jalan, Penjual Bongkar Alasan Janda Bolong Punya Harga Meroket, Senasib Gelombang Cinta?
GridHITS.id -Ternyata ini alasan janda bolong punya harga meroket bahkan dihargai sama dengan motor.
Ya, tanaman hias Monstera atau yang lebih dikenal dengan janda bolong belakangan memang sedang digemari.
Namun, siapa sangka jika tanaman yang dulu sering ditemui di pinggi jalan ini sekarang bisadihargai jutaan rupiah.
Melambungnya harga tanaman hias sebenarnya bukan hal baruseperti gelombang cinta yang dulu juga memiliki harga yang fantastis.
Lalu, apakah janda bolong juga akan bernasib sama dengan gelombang cinta? penjual bongkar alasan mengapa tanaman monstera punya harga meroket.
Melansir dari Kompas.com, Vanda Fakhrozi, seorang pedagang tanaman hias di Jakarta menuturkan soal kenaikan harga tanaman janda bolong.
Ia menyebut jika hal itu dipicu budaya latah setelah tanaman tersebut jadi tren para pemilik rumah elit dan rumah-rumah dengan desain minimalis.
"Ada yang menganggap kalau enggak ada monstera itu enggak keren rumahnya. Jadi faktor gengsi ini berperan," kata Vanda seperti dikutip dari channel Kompas TV, Minggu (27/9/2020).
Bukan menjadi rahasia lagi jikaramainya tanaman janda bolong diburu dengan cepat karena efek viral di media sosial.
Seketika banyak orang mencari tanaman ini sehingga harganya ikut melonjak dratis, dari puluhan ribu menjadi jutaan rupiah.
"Tren paling kencang ini di media sosial. Instagramable kalau orang bilang untuk foto-foto agar rumah terlihat estetik," kata dia.
"Banyak ternyata yang buat monstera itu jadi tren," ujar Vanda.
Juliana, penjual tanaman hias lain di Jakarta, mengungkapkan sejak beberapa bulan terakhir selalu ada orang yang mencari tanaman janda bolong.
Terkait harga tanaman monstera yang mencapai jutaan rupiah, monstera memang memiliki harga yang berbeda.
Hargatersebut tergantung beberapa jenis yang berbeda dengan tingkat perawatan yang berbeda pula, sehingga faktor ini sangat mempengaruhi harga.
"Mahal karena berbeda-beda jenis. Seperti (yang cukup mahal) Monstera veriegata," ungkap dia.
"Coraknya putih hijau ada kekuning-kuningan, itu beda-beda jenisnya. Perawatan lebih susah, otomatis demand lebih tinggi, harga lebih tinggi lagi," terang Juliana.
Ia melanjutkan, tanaman monstera beberapa tahun lalu harganya terbilang lebih murah ketimbang tanaman hias sejenis.
Tren tanaman kekinian terbentuk dari pengaruh desain dan dekorasi rumah, terutama rumah minimalis.
"Untuk monstera ini kalau dibandingkan dulu banget ya, kata si petani itu cuma tanaman di pinggir jalan," ucap Juliana yang berjualan tanaman hias secara daring ini.
Untuk merawatjanda bolong sebenarnya cukup mudah karena monstera tergolong tanaman hias yang mudah dirawat.
Tanaman ini juga digandrungi karena cocok sebagai penghias di dalam rumah sekaligus sebagai penyejuk karena monstera tak membutuhkan sinar matahari langsung.
Dengan kondisi cahaya yang minim dan 1-2 kali penyiraman dalam satu minggu, tanaman ini tetap bisa berkembang dengan baik.
Tanaman ini berkembang dalam cahaya tidak langsung cerah hingga sedang dan tidak cocok untuk sinar matahari langsung dan intens.
Jangan terlalu lama dibiarkan di luar karena jika Monstera diberi terlalu banyak sinar matahari, daunnya akan menguning.
Jika dibiarkan dalam kegelapan, tanaman akan menunjukkan sesuatu yang disebut fototropisme negatif, di mana daun baru tumbuh menuju kegelapan, bukan cahaya.
Selain itu, Bunga Janda Bolong cenderung tangguh dari berbagai hama dan penyakit jika disimpandi lingkungan yang cukup lembab, misalnya kelembaban di ruangan normal.
Misalnya pada suhu 65°F - 85°F (18°C - 30°C), yang terbaik adalah tidak membiarkannya di bawah suhu 60°F (15°C).
Untuk mengekang pertumbuhan yang berlebihan, pangkas secara teratur dengan menjepit pertumbuhan baru.