Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan untuk menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang kepadanya untuk meminta nasihat.
Namun, tidak semua yang dia prediksi benar.
Seperti, penyakit Trump sebenarnya dimaksudkan terjadi pada 2019, dan perang nuklir yang dia ceritakan selama 2010 hingga 2014 gagal terwujud.
Artinya, banyak ramalannya yang meleset, tapi tetap saja banyak orang yang percaya.
Daya tarik ramalan Vanga itu sampai membuat Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich mempelajari kemampuan psikis Vanga secara saintis.
Beberapa ramalan masa depannya masih berlanjut, termasuk perubahan orbit Bumi pada 2023 dan penemuan metode kerja perjalanan waktu pada 2304.
Prediksinya berakhir pada 5079 yang jauh, katanya, akan menandai akhir alam semesta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Positif Covid-19 telah Diramal Baba Vanga, Sang Peramal Buta"danjudul "Positif Covid-19, Kondisi Trump yang Sebenarnya Disebut "Sangat Mengkhawatirkan"