Bukan adanya angin dari dua sumber berbeda yang jadi masalahnya, melainkan debu yang masuk kemudian terkumpul dan terhambur oleh putaran baling kipas angin.
Arah hamburan debu-debu ini tentu menuju badan orang yang ada di hadapannya.
Di sinilah penggunaan kipas angin akan membahayakan orang yang memiliki asma dan alergi terhadap debu.
Dalam beberapa kasus,penyakit asma dapat menyebabkan serangan yang mengancam jiwa.
2. Membuat kulit kering
Tidak bisa dipungkiri, adanya angin yang dihasilkan alat ini membuat kulit orang yang ada di sekitarnya menjadi kering.
Tidak hanya itu, jika kita tidur dalam kondisi mulut atau mata yang terbuka, kipas angin akan membuat dua bagian tubuh yang semestinya lembab dan basah itu menjadi kering.
Mulut akan memiliki bau yang tidak sedap, sementara mata bisa menjadi iritasi.
Sesungguhnya ini risiko ini bisa diminimalisir dengan penggunaan humidifier di dalam ruangan berkipas.