Tapi, kadang juga dibuat dari susu domba, kambing, lembu, atau kerbau.Mentega sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah.Kebanyakan mentega memiliki warna kuning pucat.Namun, ada pula mentega memiliki warna antara putih hingga kuning tua, tergantung pada susu hewan yang digunakan.Mentega mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.
Mentega biasa digunakan dalam proses pembuatan kue, saus, dan pan frying.Mentega biasanya akan memberi aroma dan rasa yang lebih kaya kepada masakan.Mentega akan menjadi padat ketika disimpan di dalam kulkas, menjadi lembut jika berada suhu ruangan, dan meleleh pada suhu 32° - 35°C.Di Indonesia mentega lebih sering kita sebut dengan sebutan butter, wisjman dan lainnya.Margarin tidak termasuk ke dalam produk harian seperti mentega.
Baca Juga: Coba Tambahkan ke Makanan, Inilah Segudang Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Jarang DiketahuiPada tahun 1800-an margarin dibuat dari lemak hewan, namun sekarang bahan utamanya adalah minyak sayur, air, garam, emulsifier, dan beberapa juga menambahkan susu.Margarin bisa dijumpai dalam bentuk batangan, juga dalam wadah.
Tidak seperti mentega, margarin tidak bisa dibuat sendiri di rumah.Margarin mengandung lemak minimum 80% dan sangat sulit untuk dibuat sebagai olesan.Setiap margarin sangat tergantung pada kandungan lemak, kadar minyak sayur, dan air.Jika kadar lemaknya lebih rendah, maka kandungan air akan lebih tinggi.Begitu pula sebaliknya.Nah, karena bahan utama margarin adalah minyak sayur, maka tidak ditemukan kandungan kolesterol dan lemak jenuh seperti yang terdapat pada mentega.
Margarin mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.Margarin sendiri lebih sering kita kenal dengan merek Blueband, Forvita, Filma, Palmia dan masih banyak lagi.Dengan tips di atas, bisa membedakan mana yang disebut margarin dan mentega.Sehingga tidak lagi keliru saat menggunakannya untuk memasak.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Sering Keliru! Ternyata ini Bedanya Mentega dan Margarin, Dijamin Gak Bingung Lagi Setelah Baca ini