Tak hanya seks menyimpang, Reza juga diduga kenal dan menikmati narkoba dariAAGatot.
Diketahui pada 2016 lalu Reza ditangkap bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Hotel Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2016) malam.
Diduga Aa Gatot, Reza Artamevia, dan enam orang lainnya sedang melakukan pesta narkoba di hotel itu, usai melakukan kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Dalam penangkapan tersebut, Reza Artamevia terbukti mengonsumsi amphetamine.
Berkaitan dengan hal itu, dalam video yang dilansir KH Infotainment,Ketua Gerakan Peduli Anti Narkoba (GPAN), Brigjend Pol (Purn) Siswandi terlihat kecewa dengan penangkapan yang menimpa Reza Artamevia.
Dalam video berdurasi 8 Menit 42 detik itu, pensiunan polisi yang saat ini jadi aktivitas antinarkoba, Reza sendiri sudah terjerumus dalam narkoba sejak 2016.
"2016 sudah tahu dia itu (pakai) narkotika, cuma diplesetkan asma. Selamat mungkin waktu itu," ujar Siswandi dalam YouTube KH Infotainment pada Senin (7/9/2020).
Siswandi juga mengkritisi keterangan Reza yang mengatakan baru pakai narkoba sejak 4 bulan lalu.
"Dan Pengakuannya dia, terakhir menggunakan 4 (sejak) bulan lalu.
Baca Juga:Reza Artamevia Dikabarkan Kembali Terjerat Narkoba, Momen Kumpul Bareng Anak-anak Ramai Jadi Sorotan
Itu boleh-boleh saja, nanti ada tes darah, tes rambut untuk tahu detailnya, jadi buktinya bukan hanya dari pengakuan saja," ujar Siswandi.