:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/08/28/409833903.jpg)
Melansir dari Kompas.com (29/1/2018), disebutkan ketika lapar membuat glukosa dalam darah menurun.
Sedangkan otak bergantung pada gula sederhana seperti glukosa untuk bekerja dengan baik.
Ketika lapar, maka kerja otak akan terganggu karena menurunnya kadar glukosa tersebut.
Jika kandungan glukosa turun secara signifikan, otak tak akan mampu melakukan tugas dasar.
Bahkan, secara ekstrem kita bisa merasa pusing, cemas dan amarah yang memuncak.
(Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Mitos atau Fakta Rasa Lapar Bisa Membuat Orang Mudah Marah? Sebuah Penelitian Bongkar Faktanya")
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)