Tak Tersorot Media, Pasien Ini Ungkapkan Perjuangan Tenaga Medis Covid-19: Harus Pakai Pampers Hingga Tahan Lapar Selama 6 Jam
GridHits.id - Virus corona yang menyebar dengan cepat harus memerlukan perlidungan yang ekstra.
Apalagi dari tim medis yang langsung menangani para pasien yang postif.Maka dari itu, pakaian yang digunakan pun harus khusus yaitu memakai APD (alat pelindung diri).Mereka dibungkus dari kepala hingga kaki agar aman dari virus.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal, Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan 6 Bahan Alami Ini di Rumah
Virus corona yang menyebar dengan cepat harus memerlukan perlidungan yang ekstra.Apalagi dari tim medis yang langsung menangani para pasien yang postif.Maka dari itu, pakaian yang digunakan pun harus khusus yaitu memakai APD (alat pelindung diri).
Mereka dibungkus dari kepala hingga kaki agar aman dari virus.Seperti seorang pasien yang sembuh dari corona yang mengungkapkan rasa terima kasihnya pada tim medis yang telah merawatnya selama ini dengan baik.Dirinya menceritakan perjuangan para tim medis memakai APD yang membuat mereka harus tahan tidak makan selama 6 jam.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Ternyata 7 Kebiasaan Ini Justru Menjadi Kesalahan Ketika dan Sesudah Cuci Tangan
Baca Juga: Setelah Santer Diisukan Menikah dengan Pria Kaya Usai Padepokannya Tutup, Ningsing Tinampi Kembali Bikin Geger dengan Ciptakan Obat Corona, Harganya Murah MeriahSelain itu, pasien ini juga membeberkan fakta yang lain seperti berikut.Yakni Riko Sihombing (54), pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19.Dirinya mengaku sangat berterimakasih kepada para tenaga medis yang merawatnya di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.Meski tak mengenal masing-masing pribadi dan tak dapat mengenali wajah dari tenaga medis tersebut, ia sangat mengapresiasi totalitas mereka.
"Kami (pasien) nggak tahu muka (tenaga medis),nggak kenal karena pakai alat pelindung diri (APD). Tapi saya salut, saya betul-betul apresiasi sama mereka," ujar Riko, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (11/4/2020).Menurutnya, para tenaga medis di tempatnya dirawat sudah berkorban banyak.Salah satunya dengan memperpanjang shift jaga mereka dari 4 jam menjadi 6 jam.Hal itu harus dilakukan, kata Riko, karena mereka kekurangan orang atau tenaga medis."Mereka kan kekurangan orang, idealnya mereka pakai APD itu cuma 4 jam.Tapi karena kekurangan orang akhirnya shift mereka dibuat per 6 jam," kata dia.Memperpanjang shift jaga, otomatis para tenaga medis juga semakin lama menahan lapar, haus dan rasa panas yang timbul akibat memakai APD."Per 6 jam itu bayangkan mereka nggak bisa makan, minum, ke belakang, buang kecil aja ke pampers.