“Saya juga melihat bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang tidak patuh akan kebijakan pembatasan jarak sosial (social distancing) dan pembatasan jarak fisik (physical distancing). Saya menghimbau masyarakat agar dapat kooperatif dan aparat penegak hukum juga harus tegas terhadap mereka yang melanggar/tidak disiplin. Toh ini untuk kebaikan bersama. Namun disisi lain juga perlu diberikan solusi secara bersamaan atas kebijakan tersebut. Berbagai latar belakang masyarakat tentu menghadirkan beragam respon juga terkait kebijakan pemerintah. Bagaimana masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup setiap hari di masa-masa pandemi juga harus menjadi perhatian bersama,” ucap Maya Rumantir ,penyanyi legendaris yang telah menorehkan karya-karya emasnya sejak tahun 1980-an.
Baca Ju
Maya Rumantir menambahkan bahwa dia senantiasa mendorong pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan aturan-aturan secara teknis dalam penanganan kondisi kedaruratan semacam ini.
Dia berharap agar birokrasi pemerintah tidak menjadi penghambat eksekusi kebijakan dalam penanganan covid-19.
Dikarenakan ini menyangkut keselamatan nyawa warga negara, saya berkomitmen untuk terus melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan Undang-Undang terkait.
Tentu semua kebijakan harus dapat tepat sasaran, termasuk penyaluran bantuan yang harus diawasi agar tidak salah sasaran.
Selain itu, Maya Rumantir juga telah menyalurkan sejumlah bantuan dalam penanganan covid-19 baik melalui penyemprotan disinfektan, pembagian masker gratis serta bantuan-bantuan lainnya.
Meski tidak mungkin untuk membantu semua kebutuhan masyarakat dan menyelesaikan semua permasalahan tetapi dia berharap dapat sedikit meringankan beban bersama di tengah pandemi.
Maya Rumantir juga berusaha untuk membantu semaksimal mungkin yang dia bisa.