Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Benarkah Hobi Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi? Peneliti Sebut Berbeda: Hasilnya Akan Memberi Semangat

Safira Dita - Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:30
Benarkah Hobi Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi? Peneliti Sebut Berbeda: Hasilnya Akan Memberi Semangat
Pixabay

Benarkah Hobi Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi? Peneliti Sebut Berbeda: Hasilnya Akan Memberi Semangat

Disisi lain sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Urology tahun 2018 menemukan hal sebaliknya.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa kesehatan seksual dan urologi tidak terkena dampak negatif karena bersepeda, terutama jika dibandingkan dengan renang atau lari.

"Kami percaya hasilnya akan memberi semangat bagi para pesepeda," ungkap Dr Benjamin Breyer, co-author penelitian ini dikutip dari Newsweek.

Baca Juga: Tengah Menikmati Sunset Sambil Bersepeda di Pangandaran, Nirina Zubir Malah Terkena Kecelakaan Kecil: Padahal Kita Sudah Hati-hati!

Baca Juga: Ingin Ikut-ikutan Bersepeda, Artis Cantik Ini Malah Kena Tipu Gara-gara Tergiur Embel-embel Diskon 60%, Kerugiannya Gak Main-main!

"Bersepeda memberikan manfaat kardiovaskular yang luar biasa dan berdampak rendah pada sendi," sambung ahli urologi dari University of California-San Francisco tersebut.

Penelitian ini sendiri melibatkan 2.774 pesepeda, 539 perenang, dan 789 pelari.

Para peneliti kemudian mengumpulkan berbagai kuesioner tentang kesehatan seksual, gejala prostat, dan gejala prostatitis kronis dalam tambahan pertanyaan mengenai infeksi saluran kemih, striktur uretra, mati rasa genital, dan luka di area selangkangan.

Peserta juga ditanya tentang kebiasaan mereka bersepeda, mulai dari intensitas bersepeda, kondisi jalan, hingga tipe sadel yang mereka gunakan.

Para peserta ini kemudian terbagi menjadi dua kelompok, yaitu orang yang bersepeda lebih dari tiga kali per minggu selama lebih dari 2 tahun dengan jarak tempuh rata-rata 40 km sehari dan kelompok yang tidak memenuhi standar tersebut.

Hipotesis sebelumnya menekankan bahwa tekanan pada area genital secara berkepanjangan dan trauma mikro selama bersepeda mengakibatkan dampak kesehatan reproduksi negatif.

Namun hal ini disebut tidak tepat secara ilmiah oleh Breyer dan timnya. "Kami percaya bahwa manfaat kesehatan yang dinikmati oleh pesepeda yang mengendarai dengan aman jauh lebih besar daripada risiko kesehatan," kata Breyer.

Source : Gridhealth

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x