Ingin Ikut-ikutan Bersepeda, Artis Cantik Ini Malah Kena Tipu Gara-gara Tergiur Embel-embel Diskon 60%, Kerugiannya Gak Main-main!
GridHITS.id-Di masa adaptasi kebiasaan baru, bersepeda menjadi tren tersendiri.
Saking meningkatnya tren bersepeda, pemerintah disebut-sebut akan membuatkan peraturan yang mengatur pengendara sepeda.
Pasalnya asyarakat berbondong-bondong membeli sepeda dan bergowes ria di jalanan.
Bahkan tak jarang juga orang yang relamerogoh kocek lebih dalam demi membeli sebuah sepeda.
Apalagi kini terdapat salah satu merek sepeda yang juga trenmencapai jutaan rupiah.
Para artis juga turut meramaikan membeli sebut saja Ivan Gunawan dan El Rumi.
Sayangnya seorang artis tanah air yang niatnya ikut meramaikan membeli sepeda malah tertipu.
Ia adalah Tessa Kaunang.
Dikabarkan Tessa Kaunang mengalami penipuan usai berbelanja sepeda melalui sebuah toko online.
Bahkan Tessa mengaku bahwa tempatnya membeli sepeda bukan sebuah toko abal-abal.
"Jadi pada hari minggu kemarin saya ada belanja belanaja online di satu tempat toko lumayanlah toko online terbesar di indonesia," ujar Tessa pada tayangan YoutubeIndosiar.
Diakui Tessa, ia langsung berniat membeli karena mendapatkan embel-embel diskon lebih dari setengah harga.
"Dapat diskon 60% jadi harganya 23 juta," jelas Tessa.
Tentu saja embel-embel tersebut membuatnya tergiur ditambah warna sepeda sesuai dengan warnakesukaannya.
"Ya namanya perempuan kita tergiur kita pasti kepingin udah gitu warnanya sesuai saya suka warna ungu akhirnya saya transaksi," cerita Tessa.
Sudah transfer dana yang sesuai, Tessa mengaku sang penjual sempat menghubungi dirinya untuk tidak membuka-buka situs penjualan sepeda tersebut.
"Terus orangnya telepon 'ibu jangan buka-buka ya websitenya ini sedang diaktivasikan voucher anda, kode diskon anda'," ujar Tessa menirukan ucapan sang penipu.
Tak merasa ada yang aneh, Tessa pun mengikuti permintaan seseorang yang mengaku penjual tersebut.
Sayangnya bukan sepeda yang datang justru hanya sebuah transaksi fiktif yang didapatkan.
"Saya ikutin udah abis itu tidak ada kabar lagi terus laporan ditransaksinya barangnya sudah diterima dan selesai," jelas Tessa.
Sejak saat itu Tessa pun merasa ada yang aneh dalam transaksi jual beli sepeda yang dilakukannya.
Tessa pun ditemani kuasa hukumnya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat laporan akan kasus penipuan yang dialaminya.
Tessa pun membawa sejumlah bukti salah satunya buktipembayaran akan sepeda tersebut.