Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau

Safira Dita - Rabu, 26 Agustus 2020 | 10:15
Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau
Kompas.com

Kesaksian Tukang Gali Kubur Terkait Ribuan Jenazah yang Sudah Dikuburkan di Surabaya, Wali Kota Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau

Namun, bila ditambah dengan jenazah yang dimakamkan di TPU Babat Jerawat, Munaji dan rekan-rekannya sudah menguburkan 1.500 jenazah selama masa pandemi corona.

"Ini nyata pemakamannya Covid-19, mulai awal pandemi sampai sekarang, sekitar 1.500-an lebih," kata Munaji dilansir dari KompasTV, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Virus Tick-Borne Marak di China yang Dikhawatirkan Bisa Masuk ke Indonesia

Baca Juga: Belum Usai Corona Menyerang, Ratusan Babi di Palembang Dinyatakan Mati Terinfeksi Flu Babi Afrika, Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat

Munaji menceritakan, di awal-awal masa pandemi, dalam sehari dirinya bisa menguburkan 35 jenazah dan bekerja hingga 24 jam.

Kendati jumlah jumlah kematian pasien Covid-19 di Surabaya masih tinggi, kini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat mengklaim penanganan Covid-19 di Surabaya sudah benar.

Tak tanggung-tanggung, Risma juga mengklaim jika wilayahnya sudah masuk zona hijau.

"Di mana kondisi Surabaya sudah hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Wali Kota Risma.

Padahal berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kota Surabaya sudah tidak termasuk dalam zona merah.

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Jadi Ancaman Meluasnya Pandemi Baru

Baca Juga: WHO Beri Peringatan Keras Soal Covid-19, Minta Masyarakat Waspada Karena Vaksin Mustahil Ada Sebelum Akhir 2021

Surabaya sekarang termasuk dalam daerah zona oranye atau daerah dengan kasus Covid-19 risiko sedang.

Source : Gridhealth

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x