Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Jadi Ancaman Meluasnya Pandemi Baru

Selasa, 30 Juni 2020 | 10:16
Pixabay.com/ Alexas_Fotos

Muncul Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Jadi Ancaman Meluasnya Pandemi Baru.

Belum UsaiWabah VirusCorona, Muncul Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Jadi Ancaman Meluasnya Pandemi Baru

GridHITS.id - Masyarakat harus waspada akan muncul flu babi jenis baru yang bisa jadi ancaman meluasnya pandemi baru.

Ya, seperti kita ketahui bersama jika hingga saat ini virus corona masih menjadi momok di seluruh dunia.

Di Tanah Air sendiri, pemerintah danmasyarakat tengah berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

Namun, di saat virus corona belum hilang, masyarakat justru harus kembali waspada dengan virus baru yang muncul.

Pasalnya, Para peneliti di China menemukan flu babi jenis baru yang diperkirakan dapat meluas jadi pandemi.

Temuan itu diungkap oleh sebuah penelitian yang diterbitkan PNAS jurnal sains di Amerika Serikat (AS) pada Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Makin Mengkhawatirkan! Pasien Positif Sudah Tembus 55 Ribu Orang, Seorang Ahli Ungkap Prediksi Buruk Soal Wabah Virus Corona di Indonesia

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Dunia Bikin Merinding, Virus Corona Ditetapkan Sebagai Wabah Paling Mematikan Dalam 100 Tahun ini

Dilansir dari AFP, virus yang dinamai G4 ini secara genetik adalah turunan dari strain H1N1 yang menyebabkan pandemi pada 2009.

Soal Wabah Flu Babi 2009 Virus ini memiliki "semua syarat penting untuk bermutasi dan menginfeksi manusia," kata para penulis yang terdiri dari ilmuwan di sejumlah universitas China serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China.

Dari 2011-2018, para peneliti dari China Agricultural University (CAU) mengambil 30.000 tes swab hidung dari babi-babi di rumah jagal 10 provinsi China, termasuk di rumah sakit hewan.

Tes massal itu berhasil mengumpulkan 179 jenis flu babi. Mayoritas adalah jenis baru yang sudah dominan berada di babi-babi sejak 2016.

Baca Juga: Muncul Kasus Baru Penularan Virus Corona dari Rumah ke Rumah, Ternyata Begini Proses Penularan Covid-19 Terjadi

Baca Juga: Reaktif Rapid Test Bukan Penentu Positif Virus Corona, Ahli Ungkap Tes Inilah yang Bisa Pastikan Manusia Terjangkit Covid-19

Malaysia Para peneliti kemudian melakukan berbagai percobaan termasuk pada ferret, sejenis musang yang banyak digunakan dalam studi flu.

Ferret dipakai lantaran memiliki gejala flu yang mirip manusisa, seperti demam, batuk, dan bersin.

AFP mewartakan, virus G4 sangat menular, bereplikasi dalam sel manusia, dan menyebabkan gejala yang lebih serius pada ferret dibandingkan virus-virus lainnya.

Hasil tes juga menunjukkan kekebalan yang didapat manusia dari paparan flu musiman, tidak memberikan kekebalan terhadap G4.

Menurut hasil tes antibodi, sebanyak 10,4 persen pekerja di industri babi sudah terinfeksi.

Hasil tes pun menunjukkan 4,4 persen populasi umum tampaknya juga telah terpapar.

Dengan demikian virus telah berpindah dari hewan ke manusia, tapi belum ada bukti virus itu dapat menular antarmanusia.

"Itu kekhawatiran kami bahwa infeksi virus G4 akan beradaptasi di manusia dan meningkatkan risiko pandemi pada manusia," tulis para peneliti sebagaimana dikutip AFP.

Para penulis pun menyerukan upaya-upaya mendesak untuk memantau orang-orang yang bekerja dengan babi.

"Ini pengingat yang baik bahwa kita terus-terusan menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru dan bahwa hewan ternak, yang berkontak lebih dekat dengan manusia daripada satwa liar,

juga bisa menjadi sumber virus pandemi," terang James Wood kepala departemen kedokteran hewan di Universitas Cambridge, dikutip dari AFP.

Infeksi zoonosis disebabkan oleh patogen yang melompat dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Tubuh Anak Babi di Cina Disuntikkan Virus Covid-19, Lalu Menjadikannya Makanan untuk Babi Lainnya, ini Alasannya!

Baca Juga: Heboh Daging Babi Diklaim Sebagi Daging Sapi Beredar di Pasaran, Simak Tips Cara Mebedakannya Agar Tidak Zonk

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya