Para ahli mengungkapkan, apabila seseorang memiliki suhu tubuh setidaknya 37,7 derajat celsius atau lebih yang dialami anak-anak atau orang dewasa itu baru disebut demam.
"Ada banyak kesalahpahaman tentang demam. Suhu harian rata-rata adalah 37 derajat celsisus, tetapi kita semua mengalami naik-turun suhu pada siang hari," ujar Kepala Divisi Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University Medical Center of Pittsburgh, dr. John Williams.
Menurutnya, jika seseorang memiliki suhu badan 37,2 - 37,5 derajat celsius, maka itu bukan demam. Sementara itu, ketika Anda sedang mengukur suhu, sebaiknya jangan mengandalkan suhu yang diambil pada pagi hari.
Alih-alih mengambil suhu Anda pada sore hari. Sebab, salah satu gejala demam yang umum yakni terjadi peningkatan suhu pada sore hari.
Dan pada saat itulah virus menunjukkan gejala demam.
2. Batuk
Selain demam, batuk juga gejala ringan yang tidak boleh diabaikan.
Namun, batuk terinfeksi virus corona dengan batuk pada umumnya bukanlah sembarang batuk.
Profesor Kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, Tennessee, dr. William Schaffner mengatakan, batuk kering akibat terinfeksi virus corona terasa di dada.
"Ini bukan rasa gatal di tenggorokanmu. Anda tidak hanya berdehem. Tidak hanya lelah. Anda tidak mengeluarkan apa-apa," ujar Schaffner.