Penelitian menyebut kurang pelukan dapat menghambat perkembangan perilaku anak-anak saat dewasa.
Sebuah penelitian di Emory University juga menemukan kaitan antara stres saat dewasa dengan pelukan saat masih kecil.
Orang yang terbiasa mendapat atau memberikan pelukan saat kecil, tidak gampang stres dan cemas saat dewasa.
Pelukan juga mampu membangkitkan ikatan antara orang tua dan anak.
Jangan asal pelukan Agar mendapatkan manfaat optimal untuk menunjang hidup sehat, pelukan perlu frekuensi dan durasi khusus.
Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan RI, orang membutuhkan pelukan selama 20 detik untuk memacu hormon oksitosin, dopamin, dan seretonin.
Kita membutuhkan empat pelukan per hari untuk menjaga kesehatan.
Namun, apabila memiliki penyakit tertentu atau dalam pengobatan, kita membutuhkan delapan sampai 12 kali pelukan dalam sehari.
"Intinya, kita butuh banyak pelukan agar tetap sehat," jelas dokter keluarga Virginia Satir, Melansir Healthline.
Baca Juga: Iseng Campur Garam ke Botol Sampo, Ini yang Akan Terjadi pada Rambut dan Kulit Kepala
Pendapat tersebut merujuk hasil riset ilmiah.