Dalam konferensi persnya dikutip Kompas TV,Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw yang menggelar konferensi pers dengan pewarta di Kota Timika, mengungkapkan bahwa penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura sudah dimulai sejak 13 Agustus 2020 dengan melakukan penyelidikan ke markas Kali Kopi.
“Tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar Kali Kopi dan menemukan lokasi persembunyian Hengky Wanmang hingga akhirnya yang bersangkutan tewas tertembak,” ujar Paulus.
Sementara ituKapolres Mimika, AKBP I Gustu Gde Era Adhinata mengatakan, penyerangan terhadap Hengky berkat informasi salah satu anggota KKB yang menyebutkan tentang kondisi di Kali Kopi.
Artinya, ada anggota KKB yang berkhianat dan memberi informasi.
Berdasarkan informasi itu, tim TNI-Polri pun melakukan penyergapan atau ambush, hingga berhasil membunuhHengky Wanmang.
3. Puluhan Anggota KKB Lari Kocar-kacir
Berdasarkan laporan kompas TV, Saat terjadi penggerebakan, puluhan anggota KKB lari tunggang langgang menyelamatkan diri masing-masing, meninggalkan komandannya meregang nyawa dengan luka di perut dan tangannya dengan posisi tangan masih memegang senjata.
Meski begitu, ada satu orang yang berhasil ditangkap hidup-hidup dan diduga dia adalah ajudan Hengky Wamang.
4. Kelompok Hengky Wamang Dapat Pasokan Makanan
Dikutip dari Tribun Jogja, sebelumnya enam warga Timika yang menjadi pemasok bahan makanan dan amunisi untuk KKB kelompok Hengky Wamang berhasil diringkus oleh aparat gabungan TNI Polri di perempatan Polsek Kuala Kencana, Mimika, Papua pada Selasa (7/4/2020) yang lalu.