Para ahli menemukan bahwa diet tinggi protein, terutama protein nabati, dapat menurunkan risiko kematian dini.
Sementara menukar daging dengan protein nabati dapat meningkatkan umur panjang.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) dan telah ditinjau oleh para ahli.
Mereka telah meninjau 32 studi yang ada pada topik tersebut.
Para ahli berasal dari Universitas Harvard di AS dan Universitas Ilmu Kedokteran Teheran di Iran.
Selama masa tindak lanjut antara 3,5 tahun hingga 32 tahun, sekitar 113.039 kematian terjadi.
Sebanyak 16.429 kematian akibat penyakit kardiovaskular dan 22.303 karena kanker.
Para peneliti menemukan bahwa asupan protein total dikaitkan dengan risiko kematian 6 persen lebih rendah dari penyebab apa pun.
"Tetapi diet yang mengandung protein nabati secara signifikan terkait dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab kematian”, tulis para peneliti.
Baca Juga: Diet Timun Terbukti Bisa Turunkan Berat Badan Hanya dalam 7 Hari, Begini Caranya